lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Skin tag kerap kali dianggap mengganggu penampilan dan membuat seseorang tidak percaya diri dengan adanya skin tag.
Skin tag merupakan benjolan atau daging tumbuh yang muncul di area lipatan dan juga dapat muncul di bagian wajah.
Benjolan tersebut biasanya berukuran kecil dan memiliki tangkai sehingga tidak langsung menempel dengan kulit.
dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK menjelaskan, permasalahan skin tag yang dinilai mengganggu penampilan dapat dihilangkan.
Lantas bagaimana cara menghilangkannya?
Baca juga: dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK Paparkan 7 Faktor Penyebab Munculnya Skin Tag, Berikut Ulasannya
Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Skin Tag dengan Kanker Kulit? Begini Penjelasan dr. Indra Teguh W, Sp.KK
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung Official.
Menurut dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK, skin tag dapat dihilangkan dengan cara dilakukan pengangkatan pada skin tag tersebut.
Proses pengangkatan dari skin tag sendiri memiliki beberapa cara, namun yang paling sering dengan menggunakan kauter atupun laser.
Kauter merupakan metode untuk menghancurkan jaringan dengan menggunakan instrumen panas atupun dingin, arus listrik, dan juga bahan kimia untuk menghilangkan jaringan tersebut.
Sedangkan laser merupakan metode perawatan kulit yang cukup populer yang dapat menghilangkan bopeng bekas jerawat, kerutan, hingga skin tag.
Baca juga: Apakah Skin Tag Masuk Dalam Kategori Permasalahan Kulit yang Berbahaya? Begini Kata dr. Indra Teguh
Baca juga: dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK Himbau Gunakan Tabir Surya untuk Mencegah Timbulnya Skin Tag
Sebelum melakukan prosedur pengangkatan skin tag, pasien akan dilakukan anestesi terlebih dahulu.
Sehingga pasien tidak perlu dikhawatirkan akan rasa sakit dalam proses pengangkatan tersebut.
dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK menuturkan, jika skin tag memiliki ukuran yang kecil, maka anestesi yang dilakukan hanya menggunakan krim saja.
Sehingga tidak menggunakan prosedur suntik anestesi, namun hanya menggunakan krim anestesi saja.
Setelah dilakukan anestesi dengan menggunakan krim, skin tag tersebut akan dilakukan pengangkatkan dengan kauter atupun laser.
Baca juga: Mengenal Skin Tag yang Memiliki Perbedaan dengan Tahi Lalat, Begini Ulasan dr. Indra Teguh W, Sp.KK
Baca juga: Berikut Ini Tanda Kanker Kulit yang Bisa Muncul di Wajah, Praktisi Tekankan Pentingnya Tabir Surya
dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK menyampaikan, pasca pengangkatan skin tag hanya akan timbul luka yang minimal dan luka tersebut tidak akan berbekas.
Selain tidak berbekas, pengangkatan skin tag dengan metode kauter atau laser juga tidak akan menimbulkan pendarahan.
"Jadi hasil pengangkatan skin tag dengan kauter dan laser berbeda dengan pengangkatan skin tag yang dipotong dengan pisau."
"Kalau dipotong dengan pisau pasti berdarah-darah."
"Dokter kulit sudah memiliki alat khusus yang canggih, yaitu kauter atau laser untuk metode pengangkatan skin tag."
Baca juga: Sebelum Melakukan Perawatan Laser, dr. Satya Perdana Tekankan untuk Konsultasi Terlebih Dahulu
Baca juga: dr. Satya Perdana Paparkan Jika Daya Tahan Laser Bibir Tergantung Kebiasaan Pasien
Oleh karena itu, daripada skin tag diutak-atik sendiri dan dapat berdampak buruk, sebaiknya ke dokter kulit untuk mengatasi hal tersebut.
Jika skin tag dihilangkan dengan pisau akan berbahaya bisa sebabkan infeksi.
Terlebih jika pisau yang digunakan tidak steril dapat sebabkan infeksi, abses, hingga sepsis.
Alhasil jika skin tag dilakukan pengangkatan dengan piasu, yang tadinya skin tag tidak berbahaya dapat menjadi bahaya akibat keteledoran yang dilakukan diri sendiri.
Baca juga: dr. Handayani : DNA Skin Booster Laser Merupakan Treatment yang Difokuskan untuk Regenerasi Kulit
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung Official.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
