lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Skin tag merupakan kulit berlebih yang sering ditemukan di area lipatan yang sering terkena gesekan.
Skin tag ini biasanya berbentuk bulat dan terlihat seperti ada tangkainya.
Menurut dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK, skin tag memiliki ukuran yang kecil kurang lebih 1-5 mm.
Skin tag ini jarang menimbulkan keluhan, tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga membuat banyak orang tidak menyadari timbulnya skin tag.
Baca juga: Ini Perbedaan Melanoma dan Tahi Lalat, Kenali Ciri Kanker Melanoma yang Perlu Diwaspadai
Baca juga: dr. Arini Widodo Jelaskan Ciri dan Penanganan Kanker Kulit Melanoma, Diawali Munculnya Tahi Lalat
Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit, gatal, dan keluhan lainnya, namun dilihat dari segi penampilan skin tag dinilai cukup mengganggu.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung Official.
Banyak yang beranggapan bahwa skin tag dan tahi lalat adalah dua hal yang sama.
Namun dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK menjelaskan, skin tag dan tahi lalat adalah dua hal yang berbeda.
Tahi lalat biasanya menempel pada kulit dan memiliki ciri khas berwarna hitam.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Kulit Kering Secara Alami, Mulai dari Masker Alpukat hingga Minyak Zaitun
Baca juga: Basic Skincare yang Wajib Digunakan pada Kulit Tubuh secara Menyeluruh menurut dr. Amelica Oksariani
Sedangkan skin tag sendiri ini merupakan kulit berlebih dan terdapat tangkainya, sehingga tidak menempel langsung pada kulit seperti tahi lalat.
"Jadi skin tag itu mirip seperti buah yang ada di pohon."
"Ada tangkainya satu yang menghubungkan dengan kulit dan warnanya biasanya sewarna dengan kulit."
"Misalnya kulitnya coklat skin tag juga akan coklat, tapi ada juga yang warnanya agak kemerahan atau kehitaman."
"Mungkin yang hitam ini yang mirip dengan tahi lalat, jadi orang sering mengira tahi lalat," jelas dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK.
Baca juga: dr. Fitri Liani Bagikan Tips untuk Menjaga Kesehatan Skin Barrier yang Dapat Dilakukan di Rumah
Baca juga: Kandungan Skincare yang Dinilai Efektif Mengatasi Warna Kulit Tidak Merata, Apa Saja? Simak Berikut
Menurut dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK, skin tag juga dapat muncul di area wajah.
Akan tetapi, skin tag ini lebih kerap muncul di area yang terkena gesekan.
Misalnya di area leher, leher sendiri sering tergesek dengan kerah baju dan kondisi ini dapat menjadi pemicu timbulnya skin tag.
Tak hanya di area leher saja, skin tag juga dapat muncul di bagian ketiak, lipat payudara, hingga selangkangan.
Area-area gesekan itulah yang biasanya memicu munculnya skin tag.
Baca juga: Apakah Warna Kulit yang Belang karena Sinar Matahari Bisa Diratakan Kembali? Begini Ulasan dr. Tata
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung Official.
