Breaking News:

Bagaimana Cara Membedakan Skin Tag dengan Kanker Kulit? Begini Penjelasan dr. Indra Teguh W, Sp.KK

Jika kulit berlebih tersebut memiliki keluhan dan menimbulkan rasa sakit sebaiknya diwaspadai karena bisa menjadi pertanda dari kanker kulit.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi perbedaan kanker kulit dengan skin tag, simak penjelasan dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK 

TRIBUNHEALTH.COM - Skin tag merupakan salah satu permasalahan kulit yang kerap dikeluhkan oleh banyak orang karena dinilai mengganggu penampilan.

Skin tag sendiri ialah kulit berlebih yang berbentuk bulat kecil dan memiliki tangkai serta sering ditemukan di bagian lipatan.

Munculnya skin tag tidak akan berbahaya karena wajarnya skin tag tidak menimbulkan keluhan dan rasa sakit.

Jika kulit berlebih tersebut memiliki keluhan dan menimbulkan rasa sakit sebaiknya diwaspadai karena bisa menjadi pertanda dari kanker kulit.

Baca juga: Sering Membuat Tidak Percaya Diri, Berikut Kenali Penyebab Terjadinya Warna Kulit Tidak Merata

Ilustrasi seseorang yang memiliki skin tag, simak penjelasan dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK
Ilustrasi seseorang yang memiliki skin tag, simak penjelasan dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK (Lifestyle.kompas.com)

Baca juga: dr. Tata Paparkan Tiga Penyebab Munculnya Melasma yang Menyebabkan Warna Kulit Tidak Merata

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung Official.

Karena memiliki bentuk yang hampir sama, banyak yang tidak bisa membedakan antara skin tag dengan gejala kanker kulit.

Namun meskipun begitu, dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK menuturkan terdapat ciri khas dari skin tag dan kanker kulit yang dapat diketahui seperti berikut.

- Skin tag memiliki tangkai

Skin tag ialah kulit berlebih yang berbentuk bulat dan memiliki tangkai seperti buah.

Baca juga: Warna Kulit yang Tidak Merata Jika Dibiarkan Akan Berbahaya untuk Kulit, Berikut Ulasan dr. Tata

- Warna skin tag mengikuti warna kulit

2 dari 4 halaman

Pasalnya skin tag sering ditemui dengan warna yang sama dengan warna kulit pada umumnya.

Sedangkan benjolan kanker kulit ada yang memiliki warna yang sama dengan kulit, namun ada juga yang berupa benjolan gelap seperti tahi lalat.

Tahi lalat memiliki bentuk bulat, ada yang tidak teratur, dan menempel pada permukaan kulit.

Baca juga: Apakah Warna Kulit yang Belang karena Sinar Matahari Bisa Diratakan Kembali? Begini Ulasan dr. Tata

Ilustrasi pemeriksaan kanker kulit d
ilustrasi perbedaan kanker kulit dengan skin tag, simak penjelasan dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK (Freepik)

Baca juga: Apakah Warna Kulit yang Belang karena Sinar Matahari Bisa Diratakan Kembali? Begini Ulasan dr. Tata

- Ukuran skin tag cenderung kecil

Selain tahi lalat, bentuk bulat lainnya yang sulit dibedakan dengan skin tag adalah papiloma.

Papiloma memiliki ukuran yang besar dan juga memiliki tangkai.

Yang membedakan papiloma dengan skin tag ialah, papiloma memiliki ukuran yang cukup besar sekitar 1 cm.

Sedangkan untuk skin tag sendiri memiliki ukuran yang lebih kecil yaitu sekitar 1-5 mm.

"Jadi skin tag itu jarang ada yang berukuran besar dan biasanya hanya berukuran kecil saja," terang dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK.

Baca juga: Kandungan Skincare yang Dinilai Efektif Mengatasi Warna Kulit Tidak Merata, Apa Saja? Simak Berikut

- Kanker kulit memiliki warna yang bermacam-macam

3 dari 4 halaman

Kanker kulit memiliki beberapa tipe, tipe yang sering ditemukan adalah karsinoma sel basal yang berbentuk seperti luka yang tak kunjung sembuh.

Kanker kulit dapat berwarna hitam layaknya tahi lalat yang lama-kelamaan semakin membesar.

- Kanker kulit mudah berdarah

Kanker kulit sangat sensitif dan mudah berdarah ketika tersentuh sedikit saja.

Untuk mengetahui diagnosis pasti mengenai skin tag dan kanker kulit, dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK himbau untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.

Ia menghimbau untuk tidak mendiagnosis sendiri benjolan tersebut dan Ia juga menghimbau untuk tidak mengutak-atik benjolan tersebut.

Pasalnya jika benjolan atau kulit berlebih tersebut merupakan kanker kulit bukan skin tag dapat berakibat fatal.

Baca juga: dr. Tata Paparkan Beberapa Treatment untuk Mengatasi Permasalahan Warna Kulit Tidak Merata

ilustrasi perbedaan kanker kulit dengan skin tag, simak penjelasan dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK
ilustrasi perbedaan kanker kulit dengan skin tag, simak penjelasan dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK (kompas.com)

Baca juga: Mengenal Skin Tag yang Memiliki Perbedaan dengan Tahi Lalat, Begini Ulasan dr. Indra Teguh W, Sp.KK

Meskipun skin tag cenderung tidak memiliki keluhan seperti rasa gatal dan sakit, namun pada sebagian orang rasa gatal dan sakit tersebut dapat muncul.

Ketika skin tag sering digaruk dan disentuh-sentuh dapat membuat skin tag menjadi perih dan gatal.

dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK menuturkan, rasa perih dan gatal tersebut membuat rancu saat diagnosis apakah sebenarnya kulit berlebih itu kanker kulit atau skin tag.

4 dari 4 halaman

Skin tag yang tidak diangkat sesuai prosedur dokter dapat menyebabkan efek buruk seperti iritasi, menimbulkan bekas luka, pendarahan, dan secara kosmestik juga tidak bagus.

Oleh karnea itu sebaiknya penanganan skin tag dilakukan di dokter kulit agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK Himbau Gunakan Tabir Surya untuk Mencegah Timbulnya Skin Tag

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung Official.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comskin tagdr. Indra Teguh Wiryokulit Kadedemes Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved