TRIBUNHEALTH.COM - Skin tag merupakan kulit berlebih yang menggantung di kulit dan memiliki batang penghubung.
Skin tag kerap kali disebut dengan daging tumbuh, meskipun begitu skin tag dinilai tidak berbahaya dan tidak menimbulkan keluhan.
dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK menuturkan, untuk aktivitas sehari-hari tidak menyebabkan munculnya skin tag pada seseorang.
Namun faktor usia lanjut akan lebih mudah muncul skin tag karena usia lanjut memiliki kulit yang lebih tipis.
Baca juga: Mengenal Skin Tag yang Memiliki Perbedaan dengan Tahi Lalat, Begini Ulasan dr. Indra Teguh W, Sp.KK

Baca juga: Berikut Ini Tanda Kanker Kulit yang Bisa Muncul di Wajah, Praktisi Tekankan Pentingnya Tabir Surya
Kulit tipis inilah yang menyebabkan proteksi pada kulit menjadi berkurang.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung Official.
dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK memberikan contoh, misalnya seseorang menyukai aktivitas di luar ruangan dan sering terpapar sinar matahari.
Seiring dengan bertambahnya usia tentunya paparan sinar matahari dapat memicu munculnya skin tag.
Pasalnya faktor usia memiliki struktur kulit yang berbeda dengan kulit anak-anak.
Tingkat kekuatan dan elastisitas pada kulit lansia sudah mulai berkurang.
Baca juga: Jaga Kesehatan Skin Barrier dengan Rajin Gunakan Sunscreen dan Moisturizer, Begini Ulasan dr. Fitri

Baca juga: Pahami SPF pada Sunscreen hingga Aturan Penggunaan Sunscreen yang Disampaikan oleh dr. Amelica
Sehingga jika sering melakukan aktivitas di luar ruangan dan sering terpapar oleh sinar matahari maka akan lebih mudah memicu munculnya skin tag.
Menurut dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK. kondisi tersebut dapat dilakukan pencegahan.
Pencegahan dapat dilakukan dengan rutin menggunakan tabir surya.
Tabir surya merupakan produk untuk perawatan kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
Pasalnya terpapar sinar UVA dan UVB terlalu lama tanpa perlindungan dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit salah satunya timbulnya skin tag.
Baca juga: Begini Cara Tepat Pengaplikasian Sunscreen Sehingga Bisa Mengurangi Risiko Terbentuknya Melasma

Baca juga: Paparan Cahaya Bisa Memberikan Pengaruh Buruk Pada Kulit Sehingga Disarankan untuk Gunakan Sunscreen
Oleh karena itu pentingnya penggunaan tabir surya guna mencegah terjadinya berbagai gangguan pada kulit.
Tabir surya dapat digunakan pada bagian wajah dan kulit tubuh, akan tetapi biasanya tabir surya untuk kulit wajah dan tubuh berbeda.
Tabir surya yang diperuntukkan untuk kulit tubuh tidak diperbolehkan digunakan untuk kulit wajah.
Hal tersebut tidak dianjurkan karena kulit wajah lebih sensitif dan dapat berisiko menimbulkan iritasi.
Dengan penggunaan tabir surya rutin di bagian wajah dan tubuh diharapkan dapat mencegah munculnya skin tag yang mengganggu penampilan.
Baca juga: Berikut Cara Kerja Sunscreen dan Risiko jika Tak Memakainya, Kulit Menghitam dan Ada Risiko Kanker
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung Official.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)