TRIBUNHEALTH.COM - Sunscreen merupakan salah satu basic skincare yang tidak boleh dilupakan.
Sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang berfungsi untuk menjaga atau melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Pasalnya paparan sinar matahari yang langsung mengenai kulit tanpa menggunakan sunscreen akan menyebabkan kulit cepat kusam dan mudah mengalami penuaan.
Sunscreen sendiri disajikan dalam beberapa SPF, mulai dari SPF 15, SPF 30, SPF 45, hingga SPF 50.
SPF atau Sun Protector Factor dalam sebuah sunscreen menunjukkan sebaik apa sunscreen tersebut melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Baca juga: Pentingnya Lakukan Reapply Sunscreen Agar Kulit Terproteksi Maksimal dari Paparan Sinar UV
Baca juga: Tanda-tanda Kulit Tidak Sehat, Kulit Terlihat Kusam hingga Muncul Kerutan, Simak Ulasan dr. Amelica
Angka SPF tersebut menjadi penentu berapa lama Anda dapat terpapar sinar matahari.
dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) menjelaskan, rumus yang paling mudah untuk menghitung SPF adalah dengan mengalikan jumlah SPF dengan 100.
Misalnya seseorang menggunakan sunscreen dengan SPF 30, kemudian kalian dengan 100.
Hasilnya adalah 300 menit yang artinya sunscreen yang digunakan hanya bisa melindungi kulit selama 300 menit.
Lebih dari 300 menit tidak bisa melindungi kulit lagi dari paparan sinar matahari.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Begitu juga dengan penggunaan SPF 15, SPF 30, SPF 45, dan SPF 50, itu merupakan cara termudah untuk mengetahui durasi proteksi dari sunscreen.
Baca juga: Tidak Percaya Diri dengan Kulit Kusam dan Tidak Sehat? dr. Amelica Bagikan Tips untuk Mengatasinya
Baca juga: Berikut Cara Kerja Sunscreen dan Risiko jika Tak Memakainya, Kulit Menghitam dan Ada Risiko Kanker
Aturan penggunaan sunscreen
dr. Amelica Oksariani menyampaikan, cara mudah lainnya dalam pengunaan sunscreen adalah melakukan pengulangan penggunaan sunscreen setiap 3 sampai 4 jam sekali.
Terlebih lagi jika Anda memiliki banyak aktivitas di luar ruangan atau outdor.
dr. Amelica Oksariani tegaskan, bagi seseorang dengan aktivitas di luar ruangan wajib mengaplikasikan ulang penggunaan sunscreen.
Hal tersebut dilakukan supaya sunscreen dapat memproteksi kulit dengan baik dan menangkal efek buruk dari paparan sinar matahari.
Jika berdasarkan kasus di klinik yang pernah ditemui oleh dr. Amelica, Ia menyarankan untuk menggunakan sunscreen minimal dua kali dalam sehari.
Baca juga: Amankah Penggunakan Produk Skincare All in One untuk Kulit Wajah dan Badan? Begini Ulasan Dokter
Baca juga: Sederet Mitos Seputar Penggunaan Sunscreen, Tak Perlu Pakai jika Sudah Make Up?
Sunscreen dapat digunakan ketika di pagi hari setelah mandi pagi dan sebelum berangkat kerja atau beraktivitas.
Kemudian penggunaan kedua dapat dilakukan di siang hari.
Bagi muslim dapat mengaplikasikan ulang sunscreen setelah berwudhu dan bagi non muslim dapat mengaplikasikan ulang pada jam makan siang.
Harus diingat kembali, sunscreen memiliki efek proteksi dapat hilang apabila sunscreen terpapar air dan keringat.
Jika Anda merupakan tipe orang yang mudah berkeringat, maka semakin wajib untuk melakukan aplikasi ulang dalam penggunaan sunscreen.
Pasalnya jika sunscreen sudah terkena air atau keringat, sunscreen tersebut tidak bisa lagi bekerja secara optimal atau maksimal.
Apabila sunscreen tidak bekerja secara optimal, maka kulit akan mendapatkan dampak buruk dari paparan sinar matahari, mulai dari kulit kusam hingga kulit mengalami proses penuaan dini.
Baca juga: dr. Desidera Husadani Bagikan Tips Memilih Skincare yang Tepat untuk Menjaga Kesehatan Skin Barrier
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)