lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sebelum mendapatkan kulit yang sehat dan cerah, hal pertama yang harus diketahui adalah definisi dari kulit yang sehat.
dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) menjelaskan, kulit sehat adalah kulit yang terhindar dari aging atau tanda-tanda penuaan.
Kulit yang sehat ialah kulit yang bebas dari jerawat, bebas dari kulit kusam, bebas dari pori-pori yang besar, dan bebas dari kerutan.
Menurut dr. Amelica Oksariani, kulit sehat tidak harus putih.
Baca juga: dr. Desidera Husadani Bagikan Tips Memilih Skincare yang Tepat untuk Menjaga Kesehatan Skin Barrier
Baca juga: 4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Skin Barrier Sedang Bermasalah, Simak Ulasan dr. Desidera
Seseorang dengan kulit berwarna coklat atau kulit hitam juga bisa mendapatkan atau bisa mempunyai kulit yang sehat berdasarkan definisi diatas.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Tentunya setiap orang mendambakan kulit yang sehat dan bonusnya adalah kulit yang cerah, berikut ini ciri-ciri kulit tidak sehat.
Baca juga: Butuh Waktu Berapa Lama untuk Menyembuhkan Skin Barrier yang Rusak? Begini Penjelasan dr. Desidera
Baca juga: Skin Barrier yang Rusak Sebabkan Masalah pada Kulit, Berikut Kenali Penyebab Rusaknya Skin Barrier
dr. Amelica Oksariani menuturkan, kulit yang tidak sehat ditandai dengan kulit yang terlihat kusam atau kulit yang tidak cerah.
Sebenarnya yang menyebabkan kulit kusam salah satunya adalah karena proses aging atau proses penuaan dimana proses tersebut dapat berlangsung pada usia muda.
Pasalnya tak hanya usia tua saja, memasuki usia 25 tahun proses aging sudah mulai terjadi pada usia tersebut.
Selama masih ada matahari yang bersinar, selama itu juga kulit atau sel kulit tubuh dapat mengalami penuaan baik itu kulit wajah atau kulit tubuh.
dr. Amelica Oksariani menyebutkan faktor lain yang menyebabkan kulit kusam adalah adanya penumpukan sel kulit mati.
Sel kulit mati paling banyak ditemukan pada bagian lapisan kulit teratas.
Pada saat sel kulit mati terlalu banyak di lapisan kulit, menyebabkan kulit terlihat tidak bercahaya, tidak bersih, terlihat kotor dan kusam.
Baca juga: dr. Carmelita Christina Paparkan Kondisi-kondisi Kulit yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Eksfoliasi
Baca juga: Tak Hanya Kulit Wajah Saja, Kulit Tubuh Juga Membutuhkan Eksfoliasi, Berikut Ulasan dr. Carmelita
- Munculnya keriput atau kerutan
Ciri lain dari kulit yang tidak sehat adalah munculnya keriput baik pada kulit wajah ataupun kulit tubuh.
Menurut dr. Amelica Oksariani, keriput atau kerutan disebabkan karena kolagenisasi.
Di dalam tubuh terdapat struktur yang bernama kolagen.
Berdasarkan pertambahan usia, kadar kolagen di dalam tubuh juga akan mengalami penurunan.
Terlebih lagi jika kulit sering terpapar sinar matahari atau memiliki pola hidup yang tidak baik hingga pola makan yang tidak baik.
Kondisi-kondisi tersebut juga dapat menyebabkan terjadinya penurunan proses kolagenisasi.
Pada saat proses kolagenisasi di dalam tubuh turun, kulit akan mengalami kekenduran atau tidak kencang.
Baca juga: Sebelum Gunakan AHA dan BHA untuk Eksfoliasi, Kenali Perbedaan dari Keduanya Berikut Ini
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
