TRIBUNHEALTH.COM - Sunscreen merupakan perlindungan penting untuk kulit.
Sunscreen dapat membantu menghalangi kulit dari paparan sinar UV.
Sebagai informasi, paparan sinar UV dapat berdampak buruk bagi kulit, termasuk risiko kanker.
Meski demikian, ada sejumlah mitos seputar penggunaan sunscreen sehingga orang mungkin ragu atau salah dalam menggunakannya.
Misalnya saja, anggapan bahwa sunscreen tak selalu dibutuhkan karena sudah melakukan make up, dan sederet anggapan salah lainnya.
Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT), berikut ini 3 miskonsepsi seputar sunscreen.
1. Make up cukup untuk melindungi wajah

Baca juga: Penggunaan Sunscreen Harus Disesuaikan dengan Aktivitas Sehari-hari
Meskipun benar bahwa riasan dapat memberikan sedikit perlindungan dari sinar matahari, itu tidak banyak dan bukan pengganti tabir surya yang baik.
Make up harus dilihat sebagai lapisan perlindungan tambahan, bukan satu-satunya lapisan perlindungan.
2. Tabir surya bekerja lebih baik daripada baju

Baca juga: Perlukah Melakukan Re-apply Sunscreen? Begini Tanggapan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK
Mungkin tada yang berpikir bahwa lapisan tabir surya membuat tubuh tak terkalahkan oleh sinar matahari.
Banyak orang yang memakai sunscreen percaya bahwa ini memungkinkan mereka untuk tetap terlindungi sepanjang hari, bahkan jika sebagian besar kulitnya terpapar.
Sebenarnya, menutupi kulit adalah perlindungan yang jauh lebih baik daripada tabir surya.
Topi dan pakaian panjang akan melindungi kulit lebih baik daripada tabir surya apa pun.
3. Tidak bisa berjemur saat memakai tabir surya

Baca juga: Pentingnya Penggunaan Sunscreen untuk Mengurangi Risiko Terbentuknya Flek Hitam
Tabir surya membantu melindungi dari sinar UVA dan UVB, tetapi mungkin tidak melindungi tubuh sepenuhnya.
Masih mungkin untuk mendapatkan kulit cokelat saat menggunakan tabir surya, bahkan ketika seseorang menerapkannya beberapa kali sepanjang hari.
Kulit yang menggelap adalah respons perlindungan alami tubuh terhadap paparan sinar UV.
Untuk menghindari kulit yang menjadi cokelat, yang terbaik adalah mengoleskan tabir surya dan menutupinya dengan topi dan pakaian panjang.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)