Breaking News:

Penggunaan Sunscreen Harus Disesuaikan dengan Aktivitas Sehari-hari

Minimal SPF yang digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV adalah SPF 30.

Pixabay.com
Ilustrasi penggunaan sunscreen yang disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari, simak penjelasan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK 

TRIBUNHEALTH.COM – Sunscreen memiliki peran yang sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Ketika kulit wajah terpapar sinar matahari tanpa adanya perlindungan yang tepat, maka bisa menyebabkan kulit menjadi kering, terjadinya hiperpigmentasi, jerawat, skin barrier rusak bahkan terjadinya kanker.

Penggunaan sunscreen tidak hanya satu kali saja.

Setiap beberapa jam harus dilakukan reapply sunscreen.

Untuk membahas mengenai informasi kesehatan dan perawatan kecantikan, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang sudah berkompeten seperti dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK.

Baca juga: Profil dr. Lusiyanti M.Med, Sp.KK yang Menjadi Dokter Spesialis di Derma-V Clinic

profil dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK
profil dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK ()

Baca juga: dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK Beberkan Kandungan Skin Care untuk Atasi Hiperpigmentasi Kulit

dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK merupakan seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK telah lulus dari sejumlah Universitas ternama yang berada di Indonesia maupun luar negeri.

Kompetensi yang dimiliki oleh dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK memang tidak bisa diragukan.

dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK merupakan alumni dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, ChongQing Medical University (China), dan Universitas Diponegoro.

Perlu menjadi informasi jika dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK juga memiliki pengalaman yang cukup lama sekitar 10 tahun di bidang dermatologi yang mempelajari kulit, rambut dan kuku.

2 dari 3 halaman

Selain itu, pengalamannya di bidang venerologi yang mempelajari seputar kelamin juga tak bisa diragukan.

Baca juga: Perlukah Melakukan Re-apply Sunscreen? Begini Tanggapan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK

ilustrasi penggunaan sunscreen, simak penjelasan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK
ilustrasi penggunaan sunscreen, simak penjelasan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK (freepik.com)

Baca juga: Mitos atau Fakta Jika Penggunaan Vitamin C dan Asam Kojic Bisa Menghilangkan Hiperpigmentasi Kulit?

Pengalaman dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK dalam bidang kedokteran kulit dan kelamin antara lain:

- Injectables : Botox, Filler, Skinbooster, Salmon Healer, Collagen Stimulator, dan lain-lain

- Lasers : Nd-YAG Laser, CO2 Ablatove atau Fractional Laser, Vascular Laser, dan lain-lain

- Other devices : Fractional RF, HIFU atau Ultheraphy, Monopolar RF, Vaginal Tightening RF, Microneedling, PRP, IPL, Electrocauter, dan lain-lain

- Treadlifting, Minor Skin Surgery, Scar Revision

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners seputar kesehatan dan perawatan kecantikan.

Pertanyaan:

Benarkah penggunaan sunscreen harus disesuaikan dengan aktivitas kita, dok?

Savira, Tinggal di Malang.

Baca juga: Apa yang Menjadi Faktor Melambatnya Regenerasi Kulit pada Usia Muda Hingga Menyebabkan Milia?

Ilustrasi penggunaan sunscreen, simak penjelasan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK
Ilustrasi penggunaan sunscreen, simak penjelasan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK (Freepik.com)

Baca juga: dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK: Sinar Matahari Sudah Pasti Bisa Menyebabkan Hiperpigmentasi Kulit

3 dari 3 halaman

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK Menjawab:

Benar, penggunaan sunscreen harus disesuaikan dengan aktivitas kita.

Jadi misalnya orang yang aktivitasnya tidak selalui di outdoor, mungkin SPF sekitar 30 cukup.

Akan tetapi aktivitasnya di luar ruangan lebih baik menggunakan SPF 50 atau PA+++ maupun PA++++.

Untuk penggunaan sunscreennya juga harus diperhatikan.

Misalnya pasien yang kulitnya lebih sensitif lebih baik menggunakan physical sunscreen yang tidak banyak chemicalnya yang menimbulkan reaksi.

Sementara pada anak-anak atau bayi bisa pilih sunscreen yang memang dikhususkan untuk kulit sensitif atau physical sunscreen.

Baca juga: Dalam Mengatasi Hiperpigmentasi Kulit Memerlukan Proses dan Tak Ada yang Instan

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
hiperpigmentasihiperpigmentasi kulithipopigmentasiKesehatan kulitdr. Lusiyanti M.Med. Sp.KK
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved