Breaking News:

Pemasangan Implan Gigi Bisa Menyerupai Gigi Asli Meskipun Tidak 100 Persen Sama, Terang drg. Hendra

Menurut Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros implan adalah alat yang ditanam di dalam tulang rahang dengan cara pembedahan.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
manado.tribunnews.com
Ilustrasi implan gigi untuk menggantikan gigi kosong, begini kata Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros 

TRIBUNHEALTH.COM - Implan gigi merupakan suatu alat yang digunakan untuk memperbaiki fungsi estetika, fonetik, bicara, keindahan, dan fungsi pengunyahan.

Implan gigi berguna untuk memperbaiki atau merehabilitasi dalam rongga mulut.

Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros menerangkan bahwa implan dipasang atau ditanam di rahang yang berada dalam rongga mulut.

Alat ini ditanam di tulang rahang dengan harapannya pasien mengalami osseointegrasi.

Osseointegrasi adalah terjadinya penyatuan antara tulang dengan bahan implan, dimana bahan implan ini berfungsi sebagai akar atau pengganti akar.

Baca juga: Lama Kemoterapi yang Dibutuhkan Pasien untuk Tangani Kanker Darah menurut Ahli

ilustrasi implan gigi, begini ulasan  Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros
ilustrasi implan gigi, begini ulasan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros (kompas.com)

Baca juga: Kemoterapi pada Anak dengan Leukimia, Apakah Bisa Diganti dengan Cara Lain? Ini Pernyataan Dokter

Akar tersebut akan berfungsi menjadi pendukung bagi gigi tiruan di atasnya.

"Misalnya nanti gigi tiruan di atasnya jaket, jembatan ataupun gigi tiruan lepasan bisa itu," ulas Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 November 2022.

Apabila dilihat dari kegunaannya, implan gigi dan gigi palsu adalah sama yang memiliki kegunaan untuk merehabilitasi.

"Intinya sama dia, intinya menggantikan gigi yang telah hilang," pungkas Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

2 dari 3 halaman

Pemasangan implan gigi

Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros menjelaskan jika pemasangan implan gigi jelas berbeda dengan pemasangan gigi palsu.

Pasalnya terdapat prosedur yang cukup panjang.

Karena salah satu fungsi implan gigi adalah estetika maka secara tampilan, implan gigi bisa menyerupai gigi asli meskipun tidak 100 persen sama.

Baca juga: Stop Overthingking, Bisa Sebabkan Masalah pada Organ Tubuh salah Satunya Bikin Kulit Tidak Sehat

Ilustrasi pemasangan implan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi, begini penuturan  Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros
Ilustrasi pemasangan implan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi, begini penuturan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros (Freepik.com)

Baca juga: drg. Irfan Dammar Paparkan Cara Perawatan Setelah Melakukan Pemasangan Veneer Gigi, Begini Ulasannya

"Implan itu adalah akarnya, akarnya di dalam rahang. Jadi kalau untuk warna gigi, istilah kami adalah supra structure," jelas Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

"Itu di atas implannya itu nanti ada gigi tiruan, nanti warna giginya bisa kita sesuaikan," ulas Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Perbedaan implan gigi dan gigi palsu

"Jadi secara garis besar, jadi gigi tiruan itu bisa kita bagi 3 ya, ada gigi tiruan lepasan, ada yang permanen dan ada implan sendiri," lanjut Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Gigi tiruan lepasan mungkin sudah sering sobat sehat lihat dimana bisa dilepas pasang oleh penggunanya.

"Tapi pada beberapa pasien merasa tidak nyaman karena untuk adaptasi agak lama, kemudian karena sering dilepas-lepas kemungkinan hilang sering terjadi," tambah Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

3 dari 3 halaman

Sementara kekurangan gigi tiruan permanen adalah akan mengurangi gigi asli.

Jadi gigi asli pasien akan diasah oleh dokter gigi, sehingga beberapa pasien merasa keberatan apabila dilakukan pengasahan.

Baca juga: Hindari Pemasangan Veneer Gigi Abal-abal, drg. Irfan Dammar Sebutkan Efek Sampingnya Seperti Berikut

ilustrasi gigi palsu, begini pemaparan  Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros
ilustrasi gigi palsu, begini pemaparan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros (kids.grid.id)

Baca juga: Meski Bukan Perokok, Wajib Hindari Paparan Asap Rokok karena Bisa Bikin Kulit Kusam

"Ya masuk akal lah ya, gigi sehat kita asah untuk mendukung teman-temannya gitu ya misalnya. Kadang kemungkinan nanti terjadinya karies itu cukup besar," terang Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Sementara implan adalah suatu alat yang ditanam di dalam tulang rahang dengan cara pembedahan yang mana diharapkan terjadi proses osseointegrasi.

"Jadi implan di sini bisa digunakan sebagai gigi tiruan lepasan maupun gigi tiruan cekat. Diatasnya itu nanti bisa dipasang gigi tiruan cekat maupun lepasan," tutur Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Baca juga: Cari Tahu Penanganan Batu Kantung Empedu dari dr. Bonauli Simajuntak, Sp.B. Subsp. BD K

Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros dilansie oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 November 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Hendra NurImplan GigiGigi Tiruan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved