TRIBUNHEALTH.COM - Kulit tidak sehat bisa terjadi karena berbagai macam faktor.
Selain karena tidak bisa merawat kulit dengan baik, namun juga bisa dicetuskan oleh pola pikir.
Memiliki kebiasaan overthingking pada suatu ha rupanya bisa membuat hormon bermasalah pada dalam tubuh.
Baca juga: Mendapatkan Glass Skin hanya pada Area Wajah atau bisa pada Kulit Tubuh? Ini Kata dr. Anggry Resti
Untuk itu pola pikir harus diatur dengan baik agar tidak menimbulkan overthingking.
"Pola pikir dan stres harus kita manage, karena kalau overthingking karena sesuatu hormon akan berantakan dalam tubuh," ucap dr. Amelica Oksariani, M. Biomed (AAM) dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Overthingking ini juga akan mempengaruhi jiwa hingga fungsi dari organ tubuh.
Seperti pada organ kulit, jantung, dan lain sebagainya.
Basic Skincare Kulit Wajah
Dalam mewujudkan kondisi kulit cerah dan sehat, Amelica menganjurkan salah satu upaya yang bisa dilakukan.
Baca juga: dr. Fitri Liani Paparkan Tanda-tanda Kulit Wajah yang Sehat, Bebas Keluhan hingga Flek Hitam
Yakni dengan menggunakan basic skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
"Misalnya kalau memiliki kulit normal maka gunakan skincare untuk kulit normal," ucap Amelica.
Perlu diketahui basic skincare sebenarnya hanya 3 macam saja, yakni:
1. Sabun

Untuk membersihkan kulit wajah dari kotoran. Baik debu atau sisa make up.
Dianjurkan membersihkan kulit wajah maksimal 2 kali dalam sehari pada saat pagi bangun tidur dan malam sebelum tidur.
2. Sunscreen
Melindungi kulit dari paparan sinar matahari
Baca juga: Sering Membingungkan, Apakah Sunscreen Boleh Digunakan pada Area Kelopak Mata?
3. Mousturizer
Memberikan kelembapan kulit agar air di dalam kulit tidak lari.
Dengan demikian kulit akan tetap terhidrasi dan tidak kering.

Sehingga mencegah terjadinya penuaan atau kerutan hingga kulit kusam.
"Karena semakin kulit terhidrasi, skin barrier akan semakin baik," ungkap Amelica.
Definisi Kulit Sehat
Kulit sehat ini tak hanya berpusat pada wajah namun juga pada kulit tubuh.
Ada banyak anggapan mengenai definisi kulit sehat pada benak masyarakat, namun definisi kulit sehat sebenarnya adalah kondisi kulit yang terhindar dari aging (penuaan).
Baca juga: Cegah Penuaan Dini pada Kulit dengan Melakukan Olahraga, Berikut Penuturan dr. Sriyatty Sengkey
Kondisi kulit sehat dapat diketahui bila terhindar dari berbagai keluhan:
- Bekas jerawat
- Bebas kusam

- Bebas pori-pori besar
- dan bebas kerutan.
Maka dapat digaris bawahi, bahwa kulit sehat bukanlah definisi dari kulit yang putih.
Baca juga: dr. Pratidona Anasika Paparkan Manfaat dari Suntik DNA Salmon, Salah Satunya Memudarkan Kerutan
"Jadi kulit sehat tidak harus putih, orang yang mempunyai kulit coklat atau hitam juga bisa memiliki kulit yang sehat," ucap Amelica.
Amelica melanjutkan, jika seseorang sudah memiliki kulit yang sehat maka bonus yang didapatkan adalah kulit yang nampak cerah.
Penyebab Kusam
Kulit kusam menjadi tanda bahwa kulit dalam kondisi tidak sehat.
Pasalnya kondisi kulit kusam ini menunjukkan kulit dalam proses penuaan yang dapat berlangsung pada usia muda.

"Jadi dalam usia 25 tahun, proses aging sudah masuk di dalam tubuh kita," ungkap Amelica.
Selama masih ada matahari, maka sel kulit pada tubuh bisa mengalami penuaan. Terutama pada kulit wajah atau tubuh.
Kulit kusam disebabkan karena penumpukan sel kulit mati yang tak kunjung dibersihkan.
Baca juga: Perlunya Eksfoliasi Kulit dan Rutin Bersihkan Wajah Agar Tidak Kusam, Begini Ulasan dr. Alexandra
Penjelasan dr. Amelica Oksariani, M. Biomed (AAM) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)