TRIBUNHEALTH.COM - Waktu yang tepat untuk membersihkan gigi atau menyikat gigi adalah sesudah sarapan dan sebelum tidur di malam hari.
Setelah menyikat gigi di malam hari tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan lagi.
"Artinya tidak ada lagi kegiatan yang kita lakukan dalam hal kegiatan mulut kita ya, terkait mengemil, minum susu, atau minum air panas dan sebagainya itu tidak boleh lagi dilakukan setelah melakukan sikat gigi," ucap Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
"Kalau masalah makan dengan tangan yang tidak steril atau tidak bersih saya kira bukan hanya pada kesehatan gigi yang berdampak ya," terang Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 03 Desember 2022.
Baca juga: dr. Theressia Handayani, M.Biomed Mengimbau Agar Konsumsi Makanan yang Indeks Glikemiknya Rendah

Baca juga: Rupanya Ukuran Lingkar Perut Bisa Mengetahui Apakah Seseorang Memiliki Risiko Menderita Diabetes
"Semua kesehatan berdampak semuanya, adapun kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut itu lebih berdampak pada bakterinya ya," kata Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Perlu diingat bahwa tangan yang tidak bersih kemudian digunakan untuk mengonsumsi makanan berpeluang besar dalam menularkan beragam penyakit hingga membuat kuman ataupun bakteri masuk ke dalam rongga mulut.
Menurut Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP bakteri yang paling banyak merusak gigi dan mulut adalah Streptococcus mutans.
Streptococcus mutans adalah salah satu bakteri utama di rongga mulut yang dapat menyebabkan terjadinya karies gigi.
"Hampir bakteri ini ada di misalnya tempat atau makan dengan menggunakan tangan yang tidak bersih atau sebagainya," jelas Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Baca juga: Jangan Khawatir, PCOS bisa Diobati dengan 3 Penanganan. Ini Kata dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG

Baca juga: Jika Pasangan Memiliki Sifat dan Sikap Manipulatif Lebih Baik Hubungan Diakhiri, Ini Alasannya
"Dan saya kira kebiasaan yang perlu kita ajarkan kepada anak-anak kita sekarang kan jarang kita lihat di restaurant atau di cafe menggunakan makanan dengan tangan terus disediakan garpu sendok dan sebagainya," ungkap Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
"Tetapi saya kira kalau mungkin kegiatan di rumah sebisa mungkin dilakukan dengan makan tangan," sambung Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
"Karena kenapa, ada keistimewaan khusus yang diciptakan oleh Tuhan ditangan kita untuk melakukan apabila itu menjadi wadah kita untuk mengantar makanan masuk ke dalam mulut," imbuh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Pasalnya di tangan terdapat enzim RNase yang bisa menurunkan aktivitas bakteri-bakteri patogen yang ada pada tangan ketika mengonsumsi makanan.
Enzim RNase merupakan enzim yang bisa mendepolarisasi RNA atau asam nukleat.
Baca juga: Usia 19 Tahun tapi Mudah Lupa, Apakah Termasuk Wajar dan bisa Terjadi Alzheimer?

Baca juga: Usia 19 Tahun tapi Mudah Lupa, Apakah Termasuk Wajar dan bisa Terjadi Alzheimer?
Sehingga apabila menyuap makanan dengan tangan, maka bakteri yang terdapat pada makanan bisa terikat oleh enzim RNase yang dihasilkan di tangan.
Baca juga: Ketahui Beragam Gejala Penderita Bronkitis, Bisa Mengalami Sesak Nafas hingga Terdengar Mengi
Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 03 Desember 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.