TRIBUNHEALTH.COM - PCOS merupakan singkatan dari policyctyc ovarian syndrome.
Perlu diketahui bahwa PCOS merupakan gangguan keseimbangan hormon reproduksi perempuan dan penyebabnya belum diketahui sampai sekarang.
Tetapi dari hasil penelitian PCOS bisa diturunkan atau bersifat genetik.
Apakah PCOS bisa diobati? Bagaimana pengobatannya?
dr. Rizna menyampaikan bahwa PCOS bisa diobati.
PCOS dikarenakan adanya gangguan seperti gangguan insulin dan gangguan hormon androgen yang berlebihan.

Baca juga: Apakah Pengidap PCOS Masih bisa Hamil? Ini Kata dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG
Penanganan PCOS terdapat 3 macam, yaitu :
- Gaya hidup atau pola hidup
Penanganan dengan gaya hiup sebenarnya paling gampang tetapi sulit untuk diikuti.
Paling banyak penderita PCOS sekitar 90 persen pada seseorang dengan berat badan berlebih.
Dalam gaya hidup, artinya harus menurunkan berat badan.
Untuk menurunkan berat badan sebenarnya tidak perlu terlalu ekstrim, sebenarnya cukup sekitar 5 sampai 10 persen.
Baca juga: dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG Paparkan Usia yang Berisiko Mengalami PCOS
Misalkan berat badan berlebihan sekitar 80kg dan idealnya sekitar 60kg, bukan berarti target kita langsung 60kg tetapi bagaimana caranya 5 sampai 10 persen.
Penurunan berat badan sekitar 8kg pun dikatakan sudah sangat baik.
Tetapi penurunan 8kg tersebut tidak dalam waktu 1 bulan dan tidak boleh terlalu drastis.
Karena penurunan berat badan terlalu drastis akan berefek yoyo, yakni turunnya mudah dan naiknya berat badan juga cepat.
Penurunan berat badan harus bertahap tetapi konsisten.
Baca juga: Jika Sudah Memiliki Ciri-ciri PCOS Segera Lakukan Pemeriksaan untuk Mengetahui Pastinya
dr. Rizna menyampaikan, target penurunan berat badan dalam 1 bulan sekitar 0,5 sampai 1kg tetapi terus menerus.
Dengan hanya menurunkan berat badan, biasanya menstruasi langsung lancar.
Agar tidak ada efek yoyo, gaya hidup benar-benar perlu diperhatikan dengan mengatur pola makan dan berolahraga.
- Obat-obatan
- Operasi
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG., M.Kes. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, juga sebagai dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
(TribunHealth.com /Putri Pramesti Anggraini)