Breaking News:

Apakah Pengidap PCOS Masih bisa Hamil? Ini Kata dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG

PCOS merupakan gangguan akibat ketidakseimbangan hormon. Kerap kali dipertanyakan masyarakat, apakah penderita PCOS bisa hamil.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi kehamilan pada penderita pcos 

TRIBUNHEALTH.COM - PCOS merupakan gangguan keseimbangan hormon reproduksi perempuan.

Penyebab dari PCOS masih belum diketahui sampai sekarang.

Tetapi dari hasil penelitian dan hasil pengembangan, memang ada kaitannya dengan genetik (diturunkan).

Contohnya adalah adanya resistensi dari hormon insulin, dan adanya kelebihan hormon androgen.

Apakah pengidap PCOS masih bisa hamil?

dr. Rizna mengatakan bahwa hal ini perlu digaris bawahi,  penderita PCOS sulit hamil tetapi bukan berarti tidak bisa.

ilustrasi kehamilan pada penderita pcos
ilustrasi kehamilan pada penderita pcos (health.kompas.com)

Baca juga: Jangan Ragu Melakukan Premarital Check Up, dr. Maria Ratna Sp.OG Sampaikan Alasannya

Sebenarnya 80 sampai 90 persen untuk penderita PCOS seharusnya masih bisa hamil.

Yang paling penting ialah bagaimana kita mengelola gejala PCOS, agar bisa mendapatkan kehamilan.

Pada rentang 10 sampai 20 persen, biasanya karena ada gangguan lain yang memerlukan penanganan lebih.

Untuk mengetahui pastinya, maka diperlukan pemeriksaan ke dokter.

2 dari 4 halaman

Tanda-tanda dari PCOS yang perlu diketahui sebagai berikut :

- Adanya gangguan siklus menstruasi

Baca juga: Pentingnya Mengenal PCOS dan Tanda-tandanya. Simak Ulasan dr. Rizna yrani Rumanti, Sp.OG

Karena ketidakseimbangan hormon, menyebabkan adanya gangguan siklus menstruasi.

Normalnya siklus menstruasi ialah 24 hari sampai 38 hari.

Pada penderita PCOS kadang-kadang menstruasi bisa 2 bulan sekali atau 3 bulan sekali bahkan tidak beraturan.

Yang paling sering terjadi adalah beberapa bulan tidak menstruasi.

Kalaupun menstruasi, maka menstruasinya hanya sedikit.

Menstruasi normalnya yakni 5 sampai 7 hari, tetapi pada penderita PCOS hanya 1 sampai 2 hari saja menstruasi sudah selesai.

Baca juga: Mengenal PCOS dan Tanda-tanda yang bisa Diketahui Sejak Dini

- Tidak ovulasi

Tidak ovulasi artinya kesuburan terganggu.

3 dari 4 halaman

dr. Rizna menyampaikan, kebanyakan pasien yang datang ke dokter dengan keluhan sulit hamil.

- Adanya hormon androgen yang berlebih

Hormon androgen adalah hormon laki-laki, pada perempuan terdapat hormon laki-laki tetapi dengan kadar yang seimbang.

Dikarenakan kadar hormon tidak seimbang artinya berlebihan, biasanya pada penderita PCOS sering ditemui ialah perempuan yang memiliki kumis.

Bukan hanya di kumis tetapi bisa juga memiliki jambang, berbulu banyak pada tangan.

Baca juga: Tanda-tanda jika Wanita Mengalami PCOS, Ini Kata dr. Ronny Adrian Sp.OG

Hyperandrogen ditandai dengan banyak timbul bulu seperti laki-laki.

- Ditandai  dengan jerawatan.

- Sekitar 80 sampai 90 persen berat badannya berlebihan

Jika memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas, kemungkinannya PCOS.

Dari singkatan polikistik ovarian, untuk memastikannya bisa diketahui setelah melakukan pemeriksaan USG.

4 dari 4 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG., M.Kes. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, juga sebagai dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

(TribunHealth.com /Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPolycystic ovarian syndrome (PCOS)Hamildr. Rizna Tyrani Rumanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved