TRIBUNHEALTH.COM - PCOS sebenarnya adalah singaktan dari Polycystic Ovarian Syndrome.
Dalam bahasa indonesianya PCOS ddisingkat SOPK yaitu sindrom ovarian polikistik, tetapi di masyarakat lebih dikenal dengan PCOS.
PCOS merupakan gangguan keseimbangan hormon reproduksi perempuan.
dr. Rizna menyampaikan, penyebab pasti dari PCOS memang belum ditemukan sampai sekarang.
Tetapi dari hasil penelitian dan hasil pengembangan, memang ada kaitannya dengan genetik.
Dengan genetik, artinya bisa diturunkan.

Baca juga: Waspada PCOS pada Wanita, Simak Penjelasan dr. Ronny Adrian, Sp.OG
Misalkan ibu atau neneknya memang memiliki kecenderungan PCOS, maka anaknya juga akan seperti itu.
Penyebab lain dari PCOS yakni ketidak seimbangan hormon.
Contohnya adalah adanya resistensi dari hormon insulin, dan adanya kelebihan hormon androgen.
dr. Rizna mengatakan bahwa hormon insulin dan androgen ada di dalam tubuh kita, tetapi normalnya dalam keseimbangan, pada PCOS ini hormonnya tidak seimbang.
Tanda-tanda dari PCOS yang perlu diketahui antaralain :
- Adanya gangguan siklus menstruasi
Baca juga: Mengetahui Perbedaan PCO dan PCOS yang Bisa Memengaruhi Siklus Menstruasi, Simak Ulasan dr. Maria
Karena ketidakseimbangan hormon, menyebabkan adanya gangguan siklus menstruasi.
Normalnya siklus menstruasi ialah 24 hari sampai 38 hari.
Pada penderita PCOS kadang-kadang menstruasi bisa 2 bulan skeali atau 3 bulan sekali bahkan tidak beraturan.
Yang paling sering terjadi adalah beberapa bulan tidak menstruasi.
Kalaupun menstruasi, maka menstruasinya hanya sedikit.
Menstruasi normalnya ialah 5 sampai 7 hari, tetapi pada penderita PCOS hanya 1 sampai 2 hari saja menstruasi sudah selesai.
Baca juga: Apakah Wanita yang Mengalami PCOS Bisa Hamil? Begini Tanggapan dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And
- Tidak ovulasi
Tidak ovulasi artinya kesuburan terganggu.
dr. Rizna menyampaikan, kebanyakan pasien yang datang ke dokter dengan keluhan sulit hamil.
- Adanya hormon androgen yang berlebih
Hormon androgen adalah hormon laki-laki, pada perempuan terdapat hormon laki-laki tetapi dengan kadar yang seimbang.
Dikarenakan kadar hormon tidak seimbang artinya berlebihan.
Biasanya pada penderita PCOS sering ditemui ialah perempuan yang memiliki kumis.
Baca juga: Dokter Sebut Siklus Menstruasi Tidak Teratur Tanda Alami Penyakit PCOS
Bukan hanya dikumis tetapi bisa juga memiliki jambang, berbulu banyak pada tangan.
Hyperandrogen ditandai dengan banyak timbul bulu seperti laki-laki.
- Ditandai dengan jerawatan.
- Sekitar 80 sampai 90 persen berat badannya berlebihan
Jika memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas, kemungkinannya PCOS.
Tetapi untuk memastikannya yaitu dari singkatan polikistik ovarian dan hanya bisa diketahui setelah melakukan pemeriksaan USG.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG., M.Kes. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, juga sebagai dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
(TribunHealth.com /Putri Pramesti Anggraini)