TRIBUNHEALTH.COM – Sebagian besar penyitas self harm mengetahui dampak negatif akibat menyakiti diri sendiri.
Pasalnya ini merupakan satu-satunya cara mereka untuk mengalihkan pikiran dan rasa sakit emosional.
Itulah mengapa para pelaku self harm sulit untuk menghentikan tindakan tersebut.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Baca juga: Presentasi Kesembuhan Penderita Stroke Sangat Individual, Ini Tergantung Bagian Otak atau Lokasinya

Baca juga: Menggunakan Tusuk Gigi Bukanlah Solusi yang Tepat untuk Membersihkan Sisa-sisa Makanan yang Menyelip
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Baca juga: dr. Hari Purwanto Sebut Campak Jerman Lebih Berbahaya Bagi Ibu Hamil Dibandingkan Campak Biasa

Baca juga: Pentingnya Mengenal PCOS dan Tanda-tandanya. Simak Ulasan dr. Rizna yrani Rumanti, Sp.OG
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Bagaimana upaya agar sadar tentang bahayanya self harm dan dapat menghargai serta lebih mencintai diri sendiri?
Rebeka, Tinggal di Tulungagung.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Tentunya setiap individu harus menyayangi diri sendiri.
Yang bisa membantu diri kita adalah diri kita sendiri.
Maka dari itu, yang terpenting adalah kita sebagai manusia yang pertama adalah positif thinking.
Kemudian yang kedua adalah berkerja keras lalu berusaha.
Selanjutnya yang ketiga adalah meningkatkan wawasan.
Keempat, carilah keterampilan yang bisa mengembangkan diri kita.
Keterampilan ada banyak sekali, mulai dari keterampilan berkomunikasi, keterampilan di bidang sekolah yang kita pelajari mulai dari Bahasa inggris, matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan lain sebagainya.
Baca juga: Jika Sudah Memiliki Ciri-ciri PCOS Segera Lakukan Pemeriksaan untuk Mengetahui Pastinya

Baca juga: Apakah Laki-laki Memiliki Masa Subur Layaknya Perempuan? Simak Penjelasan dr. Maria Ratna Sp.OG
Kalau masih muda atau masih remaja sebaiknya fokus belajar.
Karena dengan belajar akan menghasilkan ilmu yang banyak, sehingga memungkinkan terhindar dari melukai diri sendiri.
Yang selanjutnya yang jauh lebih penting adalah budayakan kata-kata positif.
Jangan membiasakan diri mengikuti orang-orang yang berkata negatif.
Karena kata-kata negatif menyakitkan dan tidak semua orang kuat dengan kata-kata negatif dan tentunya apabila sudah merasa sedih dan melukai diri sendiri bisa mendatangi psikolog.
Baca juga: Psikolog Sampaikan Cara Menghindari Lingkungan yang Rentan Terjadi Kekerasan Seksual
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.