Breaking News:

Menggunakan Tusuk Gigi Bukanlah Solusi yang Tepat untuk Membersihkan Sisa-sisa Makanan yang Menyelip

Menurut Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP jika ada sisa makanan yang menyelip, bisa diatasi dengan menyikat gigi.

manado.tribunnews.com
Ilustrasi membersihkan sisa makanan menggunakan tusuk gigi, begini pemaparan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP 

TRIBUNHEALTH.COM - Kebiasaan menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan kotoran di antara gigi rupanya bisa berdampak buruk pada kesehatan gigi dan mulut, salah satunya adalah memicu peradangan gusi hingga membuat gigi menjadi bercelah.

Tak hanya itu saja, hal ini juga memicu gigi mengalami kegoyangan.

"Oleh karena itu, seluruh masyarakat atau pasien yang sering menggunakan tusuk gigi, kita harus melihat apa itu yang menjadi penyebabnya," terang Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Baca juga: Tangan Susah Dikepalkan Setiap Pagi dan Terasa Pergeseran Sendi saat Jari Ditekuk, Apa Penyebabnya?

ilustrasi penggunaan tusuk gigi, begini penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
ilustrasi penggunaan tusuk gigi, begini penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP (grid.id)

Baca juga: Berikut Beberapa Metode Terapi yang Bisa Diberikan kepada Penderita Self Harm, Begini Kata Psikolog

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 03 Desember 2022.

Apabila ternyata terdapat lubang diantara gigi sehingga membuat makanan sering terselip maka sesegera mungkin melakukan penambalan.

Namun apabila disebabkan adanya peradangan gusi sehingga gusi mengalami penurunan, resesi dan sebagainya maka sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan dan scalling ke dokter gigi.

Hal-hal ini penting dilakukan agar kebiasaan memanfaatkan tusuk gigi untuk membersihkan kotoran menjadi hilang.

"Kemudian kalaupun misalnya hal itu tetap terjadi karena mungkin struktur daripada gigi atau susunan giginya memang diastome atau jarang-jarang," sambung Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Baca juga: Ini Pesan Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S Agar Tidak Menderita Stroke di Usia Muda

ilustrasi tusuk gigi, begini penuturan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
ilustrasi tusuk gigi, begini penuturan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP (health.grid.id)

Baca juga: Selain Bisa Menjadi Tanda Anak Lapar, Mengisap atau Menggigit Jari Juga Bisa Menandakan Sedang Stres

"Karena kan orang yang memiliki malposisi gigi diastome (gigi jarang). Lebih baik menggunakan alat yang lain, bukan tusuk gigi," tutur Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Jika ada sisa makanan yang menyelip, bisa juga diatasi dengan sesegera mungkin melakukan gosok gigi.

2 dari 2 halaman

"Atau misalnya kalau di kantor atau di tempat kerja kita bawa dental floss setiap saat," jelas Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Perlu diingat bahwa menggunakan tusuk gigi bukanlah solusi yang tepat dan justru menambah masalah pada kesehatan gigi.

Bahkan kotoran yang tertinggal di sela-sela gigi juga belum tentu bersih secara optimal apabila memanfaatkan tusuk gigi.

Baca juga: Faktor Psikologis Bisa Menyebabkan Anak Memiliki Kebiasaan Buruk Mengisap atau Menggigit Jari

ilustrasi penggunaan tusuk gigi, begini ulasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
ilustrasi penggunaan tusuk gigi, begini ulasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP (freepik.com)

Baca juga: Kondisi yang Tidak Boleh Melakukan Treatment Meskipun Memiliki Jerawat Punggung

Belum lagi sterilisasi dari tusuk gigi yang belum terjamin kebersihannya.

Jika ternyata pada tusuk gigi terdapat banyak bakteri maupun kuman tentu saja hal ini dapat memperburuk kesehatan  gigi dan mulut.

Baca juga: Jangan Salah Penanganan, Kompres Bintitan yang Paling Tepat Menggunakan Air Hangat

Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 03 Desember 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMenopauseWanitadr. Binsar Martin SinagaMedical SexologistEstrogen Claudia Scheunemann
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved