Breaking News:

Jangan Salah Penanganan, Kompres Bintitan yang Paling Tepat Menggunakan Air Hangat

Penyakit yang paling sering terjadi pada bagian mata luar khususnya adalah kelopak mata yakni bintitan. Secara medis bintitan disebut engan Hordeolum

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
sajiansedap.grid.id
ilustrasi kompres mata untuk penanganan pertama bintitan 

TRIBUNHEALTH.COM - Bintitan merupakan masalah pada mata.

Bintian berbentuk benjolan kecil dan berwarna kemerah-merahan.

Benjolan ini bisa muncul pada kelopak mata baik pada bagian luar ataupun bagian dalam.

Untuk penanganan pertama bintitan yang bisa dilakukan di rumah adalah dengan cara mengompres.

Masih banyak masyarakat yang bingung ketika mengompres, paling tepat sebaiknya menggunakan es batu atau air hangat?

Mayor Kes dr. Dedi menyampaikan, untuk bintitan yang paling bagus adalah kompres menggunakan air hangat.

ilustrasi kompres mata untuk penanganan pertama bintitan
ilustrasi kompres mata untuk penanganan pertama bintitan (sajiansedap.grid.id)

Baca juga: Penanganan Pertama yang Paling Tepat Ketika Mengalami Bintitan

Dengan harapan bisa bisa mengalirkan peredaran darah lebih banyak ke daerah yang bintitan.

Jika bintitan dikompres dengan air dingin, malah akan memperkecil pembuluh darah.

Akhirnya aliran darah ke daerah kelopak mata berkurang.

Kompres dingin biasanya dilakukan pada kasus-kasus mata lebam karena terpukul, terkena benda secara tidak sengaja yang menyebabkan mata lebam.

2 dari 3 halaman

Penanganan pertama untuk bintitan yang direkomendasikan adalah kompres dengan air hangat.

Kompres dengan air hangat bisa menggunakan kapas atau dengan handuk kecil yang dimasukkan ke air panas, kemudian diperas dan ditempelkan pada mata.

Baca juga: Apakah Umumnya Setiap Orang Mengalami Bintitan? Ini Kata Mayor Kes dr. Dedi Purnomo Sp.M

Mayor Kes dr. Dedi mengatakan, sesering mungkin dilakukan kompres hangat pada bintitan.

Pada hari pertama dan kedua bintitan timbul, kita harus rajin mengompres mata menggunakan air hangat.

Apabila aliran darah ke kelopak mata lancar, bintitan akan segera matang sehingga lebih mudah untuk pecah dengan harapan kita tidak melakukan tindakan-tindakan lain.

Misalkan dengan mengompres mata tidak bisa, maka dokter akan memberikan obat-obatan.

Jika pemberian obat-obatan tidak bisa mengatasi bintitan, maka akan dilakukan tindakan yang sifatnya sedikit pembedahan dengan bius lokal untuk orang dewasa ataupun dengan tindakan yang sedikit lebih infasif seperti melakukan sayatan pada bintitan tersebut.

Baca juga: Lupa Membersihkan Make Up pada Mata bisa Menimbulkan Bintitan, Ini Kata Mayor Kes dr. Dedi

Perlu dipahami juga, untuk pencegahan saat bintitan sebaiknya tidak menggunakan lensa kontak.

Karena lensa kontak bisa memperburuk atau memperparah pada saat bintitan.

Kita tahu kadang-kadang banya orang yang mengabaikan pemakaian lensa kontak yang benar.

3 dari 3 halaman

Misalnya tidak mencuci tangan ketika menggunakan lensa kontak, tidak membersihkan lensa kontak dengan cairan lensa kontan dan sebagainya.

Selain itu, tidak menyentuh mata yang sehat dengan mata yang sakit.

Kadang kala kita menyentuh mata yang sakit kemudian memindahkan tangan ke mata yang sehat bisa menyebabkan pemindahan bakteri dari mata yang sakit ke mata yang sehat.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Mayor Kes dr. Dedi Purnomo Sp.M. Seorang dokter spesialis mata dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBintitanair hangatKesehatan MataRSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmodr. Dedi Purnomo Sp.M
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved