TRIBUNHEALTH.COM - Meksipun tidak semua, beberapa orang tentunya pernah mengalami bintitan.
Bintitan merupakan benjolan pada kelopak mata baik di bagian luar ataupun bagian dalam.
Jika dilihat, bintitan berbentuk seperti jerawat yang sedang meradang.
Apakah setiap orang umunya mengalami bintitan?
Mayor Kes dr. Dedi mengatakan, secara literasi semua orang bisa mengalami bintitan baik bayi, anak kecil, anak muda maupun orang tua.
Kejadian tersebut tergantung dari faktor kebersihan di daerah mata.

Baca juga: Bintitan yang Tidak Mengindikasikan Penyakit Serius bisa Terjadi Komplikasi, Ini Kata Dokter
Tidak menutup kemungkinan bahwa semua usia bisa mengalami bintitan.
Apalagi dikaitkan dengan tempat kerja dan kebiasaan kita.
Misalkan tempat kerja yang banyak debu seperti tukang, petani dan kantor yang tidak pernah dibersihkan.
Jangan salah, faktor-faktor yang kerap dianggap sepele menyebabkan terjadinya risiko peningkatan bintitan.
Sebenarnya bintitan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yakni :
- Infeksi bakteri
Baca juga: Secara Medis, Umumnya Bintitan Terjadi Berapa Lama? Simak Penjelasan Mayor Kes dr. Dedi Sp.M
Bakteri yang umum ada dikulit kita adalah Streptococcus aureus.
Streptococcus aureus sebenarnya ialah flora normal dalam kulit kita.
Tetapi pada keadaan tertentu bisa menjadi banyak dan menyebabkan berpindahnya bakteri tersebut dari kulit ke kelopak mata ataupun menutup kelenjar zeis, moll, ataupun kelenjar meibom sehingga menyebabkan bintitan.
- Kebersihan mata yang kurang terjaga
Misalkan pada anak kecil yang sering mengucek mata, itulah mengapa orang tua sering menegur anak untuk tidak mengucek mata.
Baca juga: Lupa Membersihkan Make Up pada Mata bisa Menimbulkan Bintitan, Ini Kata Mayor Kes dr. Dedi
Salah satu alasannya adalah agar tangan yang kotor tidak menyebabkan perpindahan bakteri dari tangan ke mata.
- Imunitas
Misalkan kekebalan tubuh berkurang karena kurang tidur, sering begadang, kurangnya cairan atau nutrisi.
Selain itu faktor-faktor lain seperti faktor hormonal, pasien dengan terapi hormonal ataupun penyakit-penyakit tertentu yang dapat menyebabkan mudah terjadinya bintitan.
Penyakit tertentu yang menyebabkan mudah terjadi bintitan ialah peradangan pada kelopak mata atau penyakit rosacea.
Baca juga: Apakah Benar Bintitan Disebabkan karena Kebiasaan Mengintip dan Kencing Kecoa?
Mayor Kes dr. Dedi menyampaikan, penyakit rosacea ini menyebabkan gampangnya kelenjar minyak atau kelenjar keringat pada kelopak mata cepat mengalami pembuntuan.
Penyakit yang paling sering terjadi pada bagian mata luar khususnya adalah kelopak mata yakni bintitan.
Mayor Kes dr. Dedi menyampaikan, secara kesehatan bintitan disebut dengan Hordeolum.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Mayor Kes dr. Dedi Purnomo Sp.M. Seorang dokter spesialis mata dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)