Breaking News:

Apakah Umumnya Setiap Orang Mengalami Bintitan? Ini Kata Mayor Kes dr. Dedi Purnomo Sp.M

Bintitan merupakan benjolan yang muncul pada kelopak mata luar maupun dalam. Bentuk dari bintian yakni benjolan tetapi bukan jerawat.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
sripoku.tribun.com
ilustrasi bintitan pada anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Meksipun tidak semua, beberapa orang tentunya pernah mengalami bintitan.

Bintitan merupakan benjolan pada kelopak mata baik di bagian luar ataupun bagian dalam.

Jika dilihat, bintitan berbentuk seperti jerawat yang sedang meradang.

Apakah setiap orang umunya mengalami bintitan?

Mayor Kes dr. Dedi mengatakan, secara literasi semua orang bisa mengalami bintitan baik bayi, anak kecil, anak muda maupun orang tua.

Kejadian tersebut tergantung dari faktor kebersihan di daerah mata.

ilustrasi bintitan pada anak
ilustrasi bintitan pada anak (sripoku.tribun.com)

Baca juga: Bintitan yang Tidak Mengindikasikan Penyakit Serius bisa Terjadi Komplikasi, Ini Kata Dokter

Tidak menutup kemungkinan bahwa semua usia bisa mengalami bintitan.

Apalagi dikaitkan dengan tempat kerja dan kebiasaan kita.

Misalkan tempat kerja yang banyak debu seperti tukang, petani dan kantor yang tidak pernah dibersihkan.

Jangan salah, faktor-faktor yang kerap dianggap sepele menyebabkan terjadinya risiko peningkatan bintitan.

2 dari 3 halaman

Sebenarnya bintitan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yakni :

- Infeksi bakteri

Baca juga: Secara Medis, Umumnya Bintitan Terjadi Berapa Lama? Simak Penjelasan Mayor Kes dr. Dedi Sp.M

Bakteri yang umum ada dikulit kita adalah Streptococcus aureus.

Streptococcus aureus sebenarnya ialah flora normal dalam kulit kita.

Tetapi pada keadaan tertentu bisa menjadi banyak dan menyebabkan berpindahnya bakteri tersebut dari kulit ke kelopak mata ataupun menutup kelenjar zeis, moll, ataupun kelenjar meibom sehingga menyebabkan bintitan.

- Kebersihan mata yang kurang terjaga

Misalkan pada anak kecil yang sering mengucek mata, itulah mengapa orang tua sering menegur anak untuk tidak mengucek mata.

Baca juga: Lupa Membersihkan Make Up pada Mata bisa Menimbulkan Bintitan, Ini Kata Mayor Kes dr. Dedi

Salah satu alasannya adalah agar tangan yang kotor tidak menyebabkan perpindahan bakteri dari tangan ke mata.

- Imunitas

Misalkan kekebalan tubuh berkurang karena kurang tidur, sering begadang, kurangnya cairan atau nutrisi.

3 dari 3 halaman

Selain itu faktor-faktor lain seperti faktor hormonal, pasien dengan terapi hormonal ataupun penyakit-penyakit tertentu yang dapat menyebabkan mudah terjadinya bintitan.

Penyakit tertentu yang menyebabkan mudah terjadi bintitan ialah peradangan pada kelopak mata atau penyakit rosacea.

Baca juga: Apakah Benar Bintitan Disebabkan karena Kebiasaan Mengintip dan Kencing Kecoa?

Mayor Kes dr. Dedi menyampaikan, penyakit rosacea ini menyebabkan gampangnya kelenjar minyak atau kelenjar keringat pada kelopak mata cepat mengalami pembuntuan.

Penyakit yang paling sering terjadi pada bagian mata luar khususnya adalah kelopak mata yakni bintitan.

Mayor Kes dr. Dedi menyampaikan, secara kesehatan bintitan disebut dengan Hordeolum.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Mayor Kes dr. Dedi Purnomo Sp.M. Seorang dokter spesialis mata dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBintitandr. Dedi Purnomo Sp.M
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved