Breaking News:

Tangan Susah Dikepalkan Setiap Pagi dan Terasa Pergeseran Sendi saat Jari Ditekuk, Apa Penyebabnya?

Masalah pada tulang tentu harus diperhatikan. Seringkali masalah pada tulang dianggap adalah penyakit usia tua.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.grid.id
ilustrasi sulit mengepalkan tangan dan jari kaku 

TRIBUNHEALTH.COM - Seseorang yang berusia 57 tahun setiap pagi mengeluhkan telapak tangan susah dikepalkan dan terasa pergeseran sendi ketika jari-jari ditekuk, apa yang terjadi?

dr. Robert Sinto menjelaskan, bengkak pada pergelangan tangan atau sendi-sendi jari terdapat 2 kelompok besar yaitu rematik dan pengapuran.

Usia 57 tahun yang memang sudah memasuki usia pengapuran.

Kata kunci untuk membedakannya adalah :

- Apakah kaku sendi dibagian tersebut terjadi lebih dari 30 menit atau tidak.

Jika berlangsung lebih dari 30 menit, maka yang dicurigai adlaah proses rematik atau Rheumatoid arthritis.

ilustrasi sulit mengepalkan tangan dan jari kaku
ilustrasi sulit mengepalkan tangan dan jari kaku (health.grid.id)

Baca juga: Memeriksakan Diri ke Dokter adalah Hal yang Harus Dilakukan jika Mengalami Benturan Tulang Belakang

Sementara kaku persendian yang kurang dari 30 menit, biasanya karena pengapuran.

- Apakah simetris atau tidak

Pada rheumatoid arthritis atau rematik biasanya kelainan akan simetris anatar kiri dan kanan.

Sedangkan pada osteoarthritis atau pengapuran kelainan yang dialami ridka simteris.

2 dari 3 halaman

dr. Robert Sinto menyampaikan, kata kunci pelru dibedakan karena penangobatannya akan sangat jauh berbeda.

Yang satu akan menggunakan obat untuk anti radang dan menekan sistem imun, dan satu lagi dikarenakan proses penuaan, maka apabila diberikan anti nyeri hanya ketika nyeri sangat hebat.

Baca juga: Sudah 2 Bulan Pasang Pen tetapi Tulang Belum Menyatu, Apa Penyebabnya?

Dari kedua kata kunci tersebut tentu sangat berbeda.

dr. Robert Sinto juga menyarankan, jika pasien mengalami masalah tersebut sebaiknya berkonsultasi dengan dokter rematik atau dokter tulang atau bisa juga dokter penyakit dalam umum agar bisa diketahui masalahnya dan pengobatan yang dilakukan lebih terarah.

Rematik muncul pada usia lebih muda yakni sekitar usia 40 tahun.

Tetapi tidak menutup kemungkinan, bisa juga dialami oleh usia yang lebih lanjut.

Jika dilihat dari usia 57 tahun, maka kemungkinan yang terjadi adalah pengapuran.

Walaupun pengapuran juga bisa terjadi pada usia dini, sehingga usia 40 tahun sudah mengalami osteoarthritis.

Baca juga: Tulang yang Sudah Lepas Pen Lebih Kuat Dibanding yang Terpasang Pen, Apakah Anggapan itu Benar?

dr. Robert Sinto mengatakan, usia hanya bisa membantu tetapi tidak menjadi syarat untuk menegakkan diagnosa tersebut.

Antisipasi untuk sementara yakni latihan untuk gerak mobilisasi 30 menit sebisa mungkin digerakkan, setelah itu kita akan mengatahu apakah bisa membantu kaku-kaku pada snedi jari.

3 dari 3 halaman

Rematik yang berkaitan dengan autoimun, tidak bergantung dengan makanan.

Seseorang dengan riwayat keluarga autoimun, amka beresiko mengalami penyakit autoimun yang sama ataupun autoimun yang lain.

Pengapuran sebenarnya dalah proses dini, yang harus dibedakan adalah proses pengapuran bukanla osteoporosis.

Baca juga: Adakah Dampak Jangka Panjang Patah Tulang Clavicula? Baiknya Didiamkan Saja atau Operasi?

Banyak masyarakat yang menyampurkan pengeroposan dengan pengapuran tulang.

Kalsium berperan untuk pengapuran tulang atau osteoporosis.

Sementara, jika berbicara mengenai pengapuran maka posisi utamanya bukan pada kalsium.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan Robert Sinto'>dr. Robert Sinto, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTulangSendidr. Robert SintoRobert Sinto Galbitang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved