Breaking News:

Apakah Laki-laki Memiliki Masa Subur Layaknya Perempuan? Simak Penjelasan dr. Maria Ratna Sp.OG

Perempuan memang memiliki masa subur yang dapat dihitung untuk mengetahui siklus menstruasi berikutnya tanggal berapa.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
ilustrasi laki-laki yang sehat 

TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya kita mengenal masa subur yang umumnya dimiliki oleh perempuan.

Menghitung masa subur dikatakan penting sekali untuk mengetahui siklus menstruasi berikutnya tanggal berapa.

Dari tanggal tersebut dimundurkan 14 hari dan ketemulah kira-kira masa subur atau masa ovulation time.

Apakah laki-laki memiliki masa subur layaknya perempuan?

dr. Maria Ratna mengatakan bahwa laki-laki tidak memiliki masa subur seperti perempuan.

Laki-laki memproduksi sperma setiap 72 jam, dan setiap 72 jam stok sperma akan baru kembali.

ilustrasi laki-laki yang sehat
ilustrasi laki-laki yang sehat (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Wanita Perlu Mengetahui Cara Menghitung Masa Subur dengan Benar, Ini Kata Dokter

Ketika sedang melakukan progam kehamilan, sangat penting untuk menghitung fase perempuan dan timingnya sangat tergantung dari pihak perempuan.

Siklus menstruasi setiap wanita berbeda-beda, ada yang 30 hari, 35 hari, ataupun 28 hari.

dr. Maria Ratna mengatakan, masa subur yang hitungannya tidak akan berubah dari perkiraan menstruasi berikutnya adalah dimundurkan 14 hari.

Menghitungnya pun dengan cara hitung-hitunga kalender, karena yang lain bisa saja dengan ovulation test.

2 dari 3 halaman

Hal lain yang bisa dikenali juga dengan membuat grafik suhu basal.

Baca juga: Ketahui Cara Mengenali Masa Subur, Mulai dari Ovulation Test, Grafik Suhu Basal Hingga Lendir Vagina

Kita bisa mengenali ketika memasuki masa subur atau tidak diketahui dari grafik.

Misalkan setiap hari melakukan plot pada grafik dari hari pertama, hari kedua dan hari seterusnya ketika menstruasi hingga pada suatu titik tertentu suhu tersebut akan meningkat.

Dari suhu rata-rata bisanya 36.1 atau 36.3, jika suhu naik antara 0.4 sampai 0.8 sudah hampir memasuki fase ovulation time.

Perlu diketahui bahwa dari lendir vagina juga bisa dikenali masa suburnya.

dr. Maria Ratna menyampaikan, lendir vagina pada masa subur seperti ingus yang bening dan encer.

Baca juga: Mengetahui Waktu Ovulasi Wanita, Bisa Bantu Tentukan Masa Subur bagi Pasangan yang Ingin Hamil

Jika lendirnya ditarik tidak akan putus berarti sudah menunjukkan masa subur.

Tetapi lendir yang sebentar-sebentar patah dan berwarna kuning, berarti tidak menandakan masa subur.

Tanda-tanda fisik yang lain juga bisa diperhatikan, misalnya payudara jadi lebih sensitif, lebih kencang dan kadang ada rasa-rasa nyeri sedikit.

Kadang ada juga yang mengalami sedikit flek, tidak semua perempuan mengalami tetapi bisa saja terjadi.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG, M.Med. Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RS St. Carolus Summarecon Serpong.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Maria Ratna Andijani Sp. OG. M.MedDokter Spesialis Kebidanan dan KandunganMasa Subur
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved