TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menerangkan jika diabetes merupakan penyakit silent killer atau diam-diam bisa membunuh penderitanya.
Pasalnya seseorang bisa tanpa sadar jika sedang menderita diabetes.
"Diabetes itu sebenernya ternyata under diagnosis. Jadi banyak sekali pasien-pasien datang itu sudah ada komplikasinya karena tidak sadar nih selama ini jika ternyata menderita diabetes," terang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
Baca juga: Inilah Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan jika Menjumpai Seseorang yang Melukai Diri Sendiri
Baca juga: Pelaku Self Harm Sangat Membutuhkan Bantuan dari Orang Terdekat, Begini Kata Psikolog
Pernyataan ini disampaikan oleh dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jogja Official program Bincang Kesehatan edisi 15 November 2022.
Menurut Riskesdas atau Riset Kesehatan Dasar menyatakan jika hanya 1 dari 5 orang yang terdiagnosis secara awal.
"Jadi bayangkan dari 5 orang ada satu penderita diabetes yang didiagnosis awal, tetapi sebenarnya yang 4 itu juga diabetes," ulas dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menerangkan jika hanya 20 persen penderita diabetes yang terdiagnosis di awal dan bisa dicegah.
"Diabetes cenderung silent killer karena apa, diabetes itu tidak langsung mematikan tetapi diam-diam akan menimbulkan banyak sekali komplikasi," jelas dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
"Ternyata memang diabetes itu gula darahnya tinggi," sambung dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
Baca juga: Penyebab Nyeri Sendi Disertai Bunyi Krek, Makin Terasa Sakit saat Naik atau Turun Tangga
Baca juga: 5 Tips Jaga Kesehatan Ginjal, Jangan Minum Obat Bebas dan Perbanyak Minum Air Putih
"Jadi yang paling gampang memang kita harus memastikan dahulu, kita cek ke lab ke dokter aja untuk mengecek kadar gula darah kita," kata dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
"Idealnya kita ngecek itu pas kita puasa. Puasa sekitar 8 sampai 10 jam, jangan terlalu lebih juga ya," tutur dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) mengimbau untuk cek gula darah puasa sekitar 8 sampai 10 jam.
Gula darah normal adalah sebesar 80-100.
Apabila lebih dari 100-120 menandakan jika sudah pra diabetes.
"Mau diabetes nih tapi jangan sampai diabetes bisa," lanjut dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
Baca juga: Begini Cara Mengedukasi Orang yang Melakukan Self Harm Agar Lebih Mencintai Dirinya Sendiri
Baca juga: Ruam Merah pada Campak Muncul 3 hingga 5 Hari setelah Gejala Awal, Begini Ulasan dr. Hari Purwanto
"126 ke atas itu menandakan bahwa kita sudah kena diabetes," pungkas dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
Baca juga: Beberapa Kebiasaan Buruk yang Terlihat Sepele Ternyata Mempengaruhi Kesehatan Gigi dan Rongga Mulut
Penjelasan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jogja Official program Bincang Kesehatan edisi 15 November 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.