Breaking News:

Mayor Kes dr. Dedi Sp.M Sebut Proses Bintian Akibat Infeksi Bakteri Terjadi Sangat Cepat

Dalam bahasa medis bintitan disebut dengan hordeolum. Bentuk dari bintitan ialah benjolan kecil yang berwarna merah pada kelopak mata.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
tribunnewswiki.com
ilsutrasi seseorang yang mengalami bintitan 

TRIBUNHEALTH.COM - Bintitan merupakan benjolan pada kelopak mata baik bagian luar maupun bagian dalam.

Bentuk dari bintitan yakni benjolan kecil dan berwarna merah.

Dalam bahasa medis bintitan disebut dengan Hordeolum.

Penyebab dari bintian salah satunya adalah kurang menjaga kebersihan mata, sehingga terinfeksi oleh bakteri.

Bakteri yang masuk ke mata hingga menyebabkan bintitan prosesnya berapa lama?

Mayor Kes dr. Dedi menyampaikan bahwa bakteri masuk ke mata dan menyebabkan bintitan prosesnya cepat sekali.

ilsutrasi seseorang yang mengalami bintitan
ilsutrasi seseorang yang mengalami bintitan (tribunnewswiki.com)

Baca juga: Penanganan Pertama yang Paling Tepat Ketika Mengalami Bintitan

Ketika kita tidur dan bakteri sudah masuk ke dalam kelenjar sudah bisa menyebabkan bintitan.

Tetapi juga tergantung dari daya tahan tubuh setiap individu.

Mayor Kes dr. Dedi mengatakan, secara literasi semua orang bisa mengalami bintitan baik bayi, anak kecil, anak muda maupun orangtua.

Kejadian tersebut tergantung dari faktor kebersian di daerah mata.

2 dari 3 halaman

Tidak menutup kemungkinan bahwa semua usia bisa mengalami bintitan.

Apalagi dikaitkan dengan tempat kerja dan kebiasaan kita.

Misalkan tempat kerja yang banyak debu seperti tukang, petani dan kantor yang tidak pernah dibersihkan.

Baca juga: Bintitan yang Tidak Mengindikasikan Penyakit Serius bisa Terjadi Komplikasi, Ini Kata Dokter

Jangan salah, faktor-faktor yang kerap dianggap sepele menyebabkan terjadinya resiko peningkatan bintitan.

Sebenarnya bintitan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yakni :

- Infeksi bakteri

Bakteri yang umum ada dikulit kita adalah Streptococcus aureus.

Streptococcus aureus sebenarnya ialah flora normal dalam kulit kita.

Tetapi pada keadaan tertentu bisa menjadi banyak dan menyebabkan berpindahnya bakteri tersebut dari kulit ke kelopak mata ataupun menutup kelenjar zeis, moll, ataupun kelenjar meibom sehingga menyebabkan bintitan.

Baca juga: Apakah Benar Bintitan Disebabkan karena Kebiasaan Mengintip dan Kencing Kecoa?

- Kebersihan mata yang kurang terjaga

3 dari 3 halaman

Misalkan pada anak kecil yang sering mengucek mata, itulah mengapa orangtua sering menegur anak untuk tidak mengucek mata.

Salah satu alasannya adalah agar tangan yang kotor tidak menyebabkan perpindahan bakteri dari tangan ke mata.

- Imunitas

Misalkan kekebalan tubuh berkurang karena kurang tidur, sering begadang, lurangnya cairan atau nutrisi.

Selain itu faktor-faktor lain seperti faktor hormonal, pasien dengan terapi hormonal ataupun penyakit-penyakit tertentu yang dapat menyebabkan mudah terjadinya bintitan.

Baca juga: Lupa Membersihkan Make Up pada Mata bisa Menimbulkan Bintitan, Ini Kata Mayor Kes dr. Dedi

Penyakit tertentu yang menyebabkan mudah terjadi bintitan ialah peradangan pada kelopak mata atau penyakit rosacea.

Mayor Kes dr. Dedi menyampaikan, penyakit rosacea ini menyebabkan gampangnya kelenjar minyak atau kelenjar keringat pada kelopak mata cepat mengalami pembuntuan.

Penyakit yang paling sering terjadi pada bagian mata luar khususnya adalah kelopak mata yakni bintitan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Mayor Kes dr. Dedi Purnomo Sp.M. Seorang dokter spesialis mata dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Dedi Purnomo Sp.MBintitanKesehatan Mata
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved