Breaking News:

Cegah Komplikasi pada Penyakit Campak dengan Melakukan Vaksinasi Campak, Berikut Ulasan dr. Hari

dr. Hari Purwanto, Sp.DV menyampaikan, sebenarnya yang lebih penting dari campak ini selain mengobati adalah melakukan pencegahan.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
Ilustrasi seorang anak yang sedang melakukan vaksinasi campak, simak ulasan dr. Hari Purwanto, Sp.DV 

TRIBUNHEALTH.COM - Campak merupakan salah satu infeksi yang disebabkan oleh virus.

Menurut dr. Hari Purwanto, Sp.DV, virus campak berasal dari keluarga virus yang disebut dengan Paramyxovirus.

Gejala pada campak awalnya berupa demam, batuk, dan juga pilek.

Setelah 3 hingga 5 hari barulah muncul gejala khas khas yang berupa ruam merah yang muncul pada seluruh tubuh.

Baca juga: Kenali Gejala hingga Penularan Penyakit Campak yang Sering Menyerang Anak, Berikut Ulasan dr. Hari

Ilustrasi anak terinfeksi campak, simak ulasan dr. Hari Purwanto, Sp.DV
Ilustrasi anak terinfeksi campak, simak ulasan dr. Hari Purwanto, Sp.DV (pontianak.tribunnews.com)

Baca juga: Ruam Merah pada Campak Muncul 3 hingga 5 Hari setelah Gejala Awal, Begini Ulasan dr. Hari Purwanto

dr. Hari Purwanto, Sp.DV menyampaikan, sebenarnya yang lebih penting dari campak ini selain mengobati adalah melakukan pencegahan.

Dilansir TribunHealth.com, dr. Hari Purwanto, Sp.DV memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Pencegahan pada penyakit campak dapat dilakukan dengan cara melakukan vaksinasi campak.

Vaksinasi campak sendiri termasuk dalam program imunisasi rutin yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan termasuk dalam program pemerintah.

dr. Hari Purwanto, Sp.DV menuturkan, vaksinasi campak dinamakan dengan MMR (measles, mumps, and rubella).

Vaksin jenis MMR ini dapat mencegah penyakit campak, gondongan, dan juga rubella.

Baca juga: Berikut Beberapa Tips agar Anak Tetap Sehat dan Memiliki Imunitas yang Kuat Melawan Flu Singapura

ilustrasi seorang anak yang sedang melakukan vaksinasi campak, simak ulasan dr. Hari Purwanto, Sp.DV
ilustrasi seorang anak yang sedang melakukan vaksinasi campak, simak ulasan dr. Hari Purwanto, Sp.DV (freepik.com)

Baca juga: Ketahui Komplikasi Akibat Flu Singapura yang Berhubungan dengan Pancaroba, Simak Kata S.T Andreas

2 dari 3 halaman

Vaksinasi campak penting untuk dilakukan agar ketika terserang campak tidak mengalami suatu komplikasi.

Pasalnya jika tidak melakukan vaksinasi campak, ketika terjadi campak dapat terjadi komplikasi.

Terlebih lagi jika campak tersebut terjadi pada orangtua dengan gangguan imunitas.

Komplikasi yang dapat terjadi antara lain adalah sebagai berikut.

- Pneumonia atau radang paru-paru

Pneumonia adalah infeksi yang menyerang paru-paru yang dapat menyebabkan kantung udara di paru mengalami peradangan atau pembengkakan.

Baca juga: 7 Penyebab Gatal Tanpa Ruam, Bisa karena Gigitan Serangga hingga Berbagai Kondisi Serius

Ilustrasi anak terinfeksi campak, simak ulasan dr. Hari Purwanto, Sp.DV
Ilustrasi anak terinfeksi campak, simak ulasan dr. Hari Purwanto, Sp.DV (tribunnews.com)

Baca juga: dr. Melly : Ruam-ruam Merah pada Anak Tidak Boleh Disepelekan, Bisa Saja Menandakan Dermatitis

- Encephalitis atau radang selaput otak

Encephalitis atau peradangan jaringan otak terjadi akibat infeksi virus.

Kondisi ini sebenarnya jarang terjadi, namun jika sudah menyerang dapat menjadi permasalahan yang serius seperti kejang dan kelemahan otak.

Akan tetapi, menurut dr. Hari Purwanto, Sp.DV jika sudah melakukan vaksinasi campak, meskipun terkena pada usia anak-anak ataupun usia dewasa, jarang sekali terjadi komplikasi yang berat.

3 dari 3 halaman

Penyakit campak tersebut dapat sembuh dengan sendirinya dan membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu.

Baca juga: Ruam Merah Bisa Jadi Gejala Covid-19 pada Anak, Dokter Jelaskan Bedanya dengan Penyakit Campak

Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Hari Purwanto, Sp.DV dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Hari Purwanto Sp. DV.campak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved