TRIBUNHEALTH.COM - Gatal dan ruam merupakan gejala yang sering terjadi bersamaan.
Namun, adalah mungkin untuk mengalami kulit gatal tanpa ruam yang terlihat atau perubahan kulit lainnya yang terlihat.
Penyebab gatal pada kulit biasanya tidak berbahaya.
Mereka sering merupakan masalah sementara seperti kulit kering atau gigitan serangga.
Namun, meski jarang terjadi, kulit gatal bisa menandakan masalah saraf, ginjal, tiroid, atau hati dapat menyebabkan sensasi gatal tanpa harus menyebabkan ruam.
Tergantung pada penyebabnya, seseorang mungkin mengalami sensasi gatal di seluruh tubuh mereka atau di satu area tertentu.
Rasa gatal dapat bervariasi dari ringan hingga ekstrem.
Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT) berikut ini berbagai kemungkinan penyebab gatal tanpa ruam.
1. Kulit kering
Baca juga: dr. Mira Trisna Murti Membenarkan jika Kulit Kering Menyebabkan Kulit Terlihat Tua di Usia Muda
Kulit kering, atau xerosis, adalah masalah yang sangat umum.
Kulit bisa mulai terasa gatal saat kehilangan kelembapan.
Kulit kering dapat muncul sebagai bersisik atau bersisik.
Ini umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, terutama selama cuaca yang lebih dingin.
2. Gigitan serangga
Baca juga: 5 Fakta Gatal pada Anak Akibat Ulat Bulu, Manfaatkan Selotip untuk Bersihkan Bulu yang Menempel
Gigitan nyamuk, laba-laba, dan serangga lainnya dapat membuat kulit di sekitar gigitan terasa gatal dan iritasi.
Gigitan serangga dapat meninggalkan lubang yang sangat kecil atau area seperti tusukan jarum.
Namun, mereka bisa sangat kecil sehingga seseorang mungkin mengalami gatal tetapi tidak melihat gigitan yang sebenarnya.
Banyak serangga dapat menggigit seseorang dan perawatannya dapat bervariasi tergantung pada jenis serangganya.
Jika seseorang terus mengalami gatal setelah gigitan serangga, mereka harus menghubungi dokter.
3. Efek samping dari obat-obatan tertentu
Kulit gatal adalah efek samping umum dari banyak obat, yang dapat terjadi dengan atau tanpa ruam.
Namun, tidak setiap orang akan mengalami hal ini saat mengonsumsi obat-obatan tersebut.
Obat pereda nyeri resep, yang termasuk dalam kategori opioid, dapat menyebabkan kulit gatal, seperti:
- parasetamol
- morfin
- fentanil
Baca juga: Tinea Capitis Disebabkan oleh Jamur, Picu Munculnya Bercak Gatal di Kulit Kepala
Beberapa obat yang menurunkan tekanan darah juga dapat menyebabkan masalah kulit yang serupa.
Jika seseorang mencurigai bahwa suatu obat menyebabkan kulit gatal, mereka harus berbicara dengan dokter sebelum menghentikan obat.
Dokter dapat memberi saran tentang tindakan terbaik dan pengobatan alternatif jika diperlukan.
4. Gangguan saraf
Saraf menyampaikan pesan dari kulit ke otak.
Masalah dengan saraf dapat menyebabkan gatal atau nyeri pada kulit tanpa menyebabkan kerusakan yang sebenarnya, yang disebut sebagai gatal neuropatik.
Cedera yang mempengaruhi saraf atau menyebabkan kerusakan saraf juga bisa membuat kulit terasa gatal.
Area yang gatal akan tergantung pada lokasi cedera.
5. Penyakit ginjal
Penyakit ginjal, terutama pada stadium lanjut, dapat menyebabkan gatal-gatal tanpa ruam.
Penyebab gatal pada penyakit ginjal tidak diketahui, tetapi para ilmuwan percaya banyak faktor yang terlibat.
Jika seseorang mengetahui bahwa mereka memiliki masalah ginjal dan mulai mengembangkan kulit yang gatal, mereka harus menghubungi dokter.
Baca juga: Diabetes dan Hipertensi Dapat Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis, Gejalanya Termasuk Urine Berdarah
Dokter mereka akan menjalankan tes untuk melihat seberapa baik ginjal bekerja.
Kadang-kadang, seseorang mungkin memerlukan dialisis, prosedur medis di mana seorang dokter menggunakan mesin untuk bertindak menggantikan ginjal untuk menyaring darah.
Dokter kulit dapat meresepkan salah satu dari beberapa obat untuk membantu orang dengan kulit gatal akibat penyakit ginjal.
6. Penyakit hati
Penyakit hati seperti sirosis dan hepatitis dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit.
Tidak jelas mengapa, tetapi beberapa mengaitkan sensasi ini dengan penumpukan empedu yang berlebihan di dalam tubuh.
Rasa gatal cenderung lebih terasa di telapak tangan dan telapak kaki.
Paparan panas biasanya memperburuk rasa gatal, dan orang biasanya menyadari bahwa itu lebih buruk di malam hari.
7. Kanker kulit
Kanker kulit tidak selalu menimbulkan gejala yang berarti.
Namun, beberapa orang mungkin merasakan gatal pada kulit sebagai gejala awal dari lesi kulit sebelumnya atau baru.
Gejala lain mungkin termasuk perkembangan lesi baru atau perubahan pada kulit.
Orang harus memeriksa kulit mereka secara teratur dan melaporkan tahi lalat yang tidak biasa atau perubahan kulit ke dokter mereka.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)