Breaking News:

Kasus Balita Alami Tifus Cukup Tinggi, dr. Lia Ratna Adi Ungkap Faktor Pemicunya

Dokter Lia Ratna Adi mengatakan saat ini penemuan kasus tifus banyak dijumpai pada usia balita hingga dewasa.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
tribunnews.com
Ilustrasi demam gejala tipes pada anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Tifus adalah penyakit yang cukup banyak dialami masyarakat.

Meski dianggap sebagai penyakit umum bagi sejumlah orang, namun jangan pernah menyepelekannya.

Pasalnya, penyakit tifus dapat dialami setiap orang kapan saja.

Baca juga: dr. Huminsa Ranto Sp.A, M.Sc Paparkan Pantangan Makanan hingga Proses Penyembuhan pada Tipes Anak

Hal ini akan terjadi jika terus membiasakan diri jajan makanan sembarangan.

"Selama masih mengonsumsi makanan yang tidak sehat, maka dari situlah akan terkena tifus," kata dr. Lia Ratna Adi dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Ilustrasi anak yang mengalami tipes
Ilustrasi anak yang mengalami tipes (health.grid.id)

Saat ini penemuan kasus tifus banyak dijumpai pada usia balita hingga dewasa.

Dalam mendeteksi penyakit ini, cenderung sulit dilakukan.

Baca juga: Bahaya Tipes pada Anak Tak Hanya Sebabkan Diare, Tapi juga Mengganggu Tumbuh Kembang

Lantaran gejala yang muncul baru bisa dipastikan setelah mengalaminya lebih dari satu minggu.

Tanda Tifus

Gangguan di saluran cerna tak melulu indikasi penyakit pada lambung maupun usus.

2 dari 4 halaman

Bisa jadi tanda gangguan saluran cerna merujuk pada penyakit tifus.

Menurut pemaparan Lia, ada sejumlah tanda gangguan saluran cerna indikasi penyakit tifus.

Ilustrasi sakit perut tanda alami tifus
Ilustrasi sakit perut tanda alami tifus (Pixabay.com)

Di antaranya yakni:

- Mual

- Muntah

Baca juga: Kenali Beragam Penyebab Muntah pada Bayi dan Anak, Segera Temui Dokter jika Disertai Gejala Lain

- Sakit perut

- Perut terasa begah

- Susah buang air besar

- Diare.

Demam Tanda Tifus

Ilustrasi penderita tifus
Ilustrasi penderita tifus (health.kompas.com)
3 dari 4 halaman

Salah satu ciri khas dari penyakit tifus adalah muncul rasa demam yang dialami oleh penderita.

Bukan demam biasa, seseorang yang sudah terkena tifus akan mengalami demam tinggi.

Tahapan demam tidak terjadi begitu saja, pasien akan mengalami demam yang tidak terlalu tinggi hingga minggu selanjutnya mengalami peningkatan.

Baca juga: dr. Dwi Septiadi Tegaskan Bahwa Tipes Merupakan Penyakit Akibat Infeksi Bakteri pada Pencernaan

Biasanya demam ini akan muncul saat menjelang sore saja sedangkan pada esok hari menjelang sore hari pasien tidak merasakan gejala apapun.

Pengobatan Tifus

Bila terinfeksi penyakit tifus, maka jangan tunda melakukan pemeriksaan pada dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Ada tiga jenis pengobatan yang biasa diberikan dokter pada penderita tifus.

Antara lain:

Ilustrasi obat antibiotik
Ilustrasi obat antibiotik (health.grid.id)

1. Minum obat antibiotik

Pasien dianjurkan mengonsumsi obat antibiotik dalam jangka waktu yang panjang.

4 dari 4 halaman

"Ada 5 hari atau 7 hari, bahkan lebih. Resep yang diberikan dokter ini harus dihabiskan," ungkap Lia.

Baca juga: Haruskah Konsumsi Antibiotik Sampai Habis jika Sudah Sehat? Ini Tanggapan dr. Alia Kusuma Rachman

Pemberian antibiotik ini diperuntukan bagi penderita tifus yang tidak mengalami komplikasi.

2. Perubahan makanan

Penderita tifus diharuskan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna alias ramah bagi saluran cerna.

Silahkan mengonsumsi makanan dengan tinggi protein, namun sebaiknya hindari makanan tinggi serat

Tempe - makanan tinggi protein
Tempe - makanan tinggi protein (Tribun-travel)

.3. Perubahan gaya hidup

Terapkan pola makan secara teratur dan rajin mencuci tangan.

Jangan lupakan untuk rutin mengonsumsi air putih, hentikan kebiasaan jajan sembarangan, hindari makan-makanan pedas dan istirahat yang cukup.

Baca juga: Terapkan Gaya Hidup Sehat agar Bebas dari Masalah Kulit, Ikuti Tips dr. Fadlina Zainuddin, Sp. KK

Penjelasan dr. Lia Ratna Adi dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTifusdr. Lia Ratna AdiBalita
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved