Breaking News:

Miliki Riwayat Asam Lambung Bisa Perparah Penyakit Tifus, Lakukan Antisipasinya dengan Cara Berikut

Meski dianggap sebagai penyakit umum bagi sejumlah orang, namun jangan pernah menyepelekan penyakit tifus.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi penderita asam lambung 

TRIBUNHEALTH.COM - Tifus adalah penyakit yang cukup banyak dialami masyarakat.

Penyakit tifus seringkali disamakan dengan kondisi demam tifoid.

Kondisi tifus diakibatkan oleh infeksi yang merembet pada saluran cerna.

Baca juga: dr. Huminsa Ranto Sp.A, M.Sc Paparkan Pantangan Makanan hingga Proses Penyembuhan pada Tipes Anak

Meski dianggap sebagai penyakit umum bagi sejumlah orang, namun jangan pernah menyepelekannya.

Terlebih lagi jika sudah memiliki riwayat penyakit asam lambung.

Karena berdasarkan penuturan dr. Lia Ratna Adi, adanya riwayat asam lambung bisa memperberat penyakit tifus.

Ilustrasi penderita asam lambung
Ilustrasi penderita asam lambung (kupang.tribunnews.com)

"Kalau mempunyai gejala asam lambung, itu cukup memperberat kondisi tifus," kata Lia dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Hal ini didasari, lantaran tanda tifus menyerupai tanda penyakit asam lambung.

Sehingga bila gejala tersebut muncul bersamaan, tentu keluhan yang dirasakan pasien bisa semakin lebih parah.

Baca juga: Pentingnya Kelola Stres Guna Antisipasi Asam Lambung Kambuh, Ikuti Tips dr. Eric Herrianto Dwiputra

Oleh karena itu bagi penderita asam lambung sebaiknya berhati-hati alias selektif dalam mengonsumsi makanan.

2 dari 4 halaman

Dengan cara ini bisa mengantisipasi untuk terhindar dari penyakit tifus.

Terapkan PHBS

Ilustrasi pola hidup sehat
Ilustrasi pola hidup sehat (pixabay.com)

Menerapkan gaya hidup sehat sudah dikenal dapat melindungi diri dari paparan berbagai penyakit.

Salah satu yang terbukti efektif, ialah mencegah dari penyakit tifus.

Menurut Lia, menerapkan prinsip PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) sangat besar manfaatnya mencegah penyakit tifus.

Baca juga: Bahaya Tipes pada Anak Tak Hanya Sebabkan Diare, Tapi juga Mengganggu Tumbuh Kembang

Sejumlah tips menerapkan gaya hidup sehat yang dimaksud untuk mencegah tifus, antara lain:

- Sering mencuci tangan, utamanya sebelum makan

- Banyak konsumsi air putih

Ilustrasi minum air putih
Ilustrasi minum air putih (Pixabay)

- Minum dan makan-makanan yang matang

- Jangan jajan sembarangan.

3 dari 4 halaman

Tanda Tifus

Gangguan di saluran cerna tak melulu indikasi penyakit pada lambung maupun usus.

Baca juga: dr. Dwi Septiadi Tegaskan Bahwa Tipes Merupakan Penyakit Akibat Infeksi Bakteri pada Pencernaan

Bisa jadi tanda gangguan saluran cerna merujuk pada penyakit tifus.

Menurut pemaparan Lia, ada sejumlah tanda gangguan saluran cerna indikasi penyakit tifus.

Di antaranya yakni:

Ilustrasi mual dan muntah
Ilustrasi mual dan muntah (tribunnews.com)

- Mual

- Muntah

- Sakit perut

Baca juga: Hasil Biopsi dan Endoskopi Normal Tetapi Sering Sendawa dan Perut Kembung, Apa Penyebabnya?

- Perut terasa begah

- Susah buang air besar

4 dari 4 halaman

- Diare.

Demam Tanda Tifus

Ilustrasi demam tanda tifus
Ilustrasi demam tanda tifus (health.grid.id)

Salah satu ciri khas dari penyakit tifus adalah muncul rasa demam yang dialami oleh penderita.

Bukan demam biasa, seseorang yang sudah terkena tifus akan mengalami demam tinggi.

Tahapan demam tidak terjadi begitu saja, pasien akan mengalami demam yang tidak terlalu tinggi hingga minggu selanjutnya mengalami peningkatan.

Baca juga: Langkah Awal Atasi Gejala Demam hingga Batuk, Dokter: Jangan Asal Beri Antibiotik

Biasanya demam ini akan muncul saat menjelang sore saja sedangkan pada esok hari menjelang sore hari pasien tidak merasakan gejala apapun.

Pemeriksaan Tifus

Seseorang yang mengalami penyakit tifus akan merasakan sejumlah gejala yang khas.

Seperti timbul demam pada sore hari yang berlangsung lama.

Ilustrasi tipes
Ilustrasi tipes (kompas.com)

Namun untuk memastikan tanda ini, penderita harus melakukan serangkaian pemeriksaan.

Lia menjelaskan pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk deteksi tifus.

Antara lain:

Baca juga: Tipes pada Orang Dewasa Lebih Cepat Penyembuhannya Dibandingkan Anak-anak, Dokter Bagikan Alasannya

1. Anamnesa

Pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara bersama pasien.

Dokter akan menanyakan seluruh keluhan yang dialami pasien.

Ilustrasi pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter
Ilustrasi pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter (freepik)

2. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan ini dilakukan mulai dari mata hingga kaki.

"Dilihat pada mata ada Hb rendah atau tidak, bagaimana kondisi lidahnya."

"Biasanya kalau sudah parah akan timbul lidah tifoid," imbuh Lia.

Baca juga: Apakah Janin Dalam Kandungan Dapat Tertular Penyakit Tipes? Begini Jawaban dr. Mustopa, Sp.PD

Keadaan ini merujuk pada kondisi lidah yang putih dengan bagian samping berwarna merah dan bergetar.

3. Pemeriksaan laboratorium

Setelah rangkaian pemeriksaan sebelumnya telah dilakukan, maka untuk memastikan gejala yang dialami pasien, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Baca juga: dr. Dwi Septiadi Sebut Penyebab Tipes adalah Higienitas yang Tidak Terjaga, Bukan Karena Kelelahan

Penjelasan dr. Lia Ratna Adi dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comLivermataPenyebab gigi kuningmata kuningAsam Lambung
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved