TRIBUNHEALTH.COM - Tifus adalah penyakit yang cukup banyak dialami masyarakat.
Penyakit tifus seringkali disamakan dengan kondisi demam tifoid.
Kondisi tifus diakibatkan oleh infeksi yang merembet pada saluran cerna.
Baca juga: dr. Huminsa Ranto Sp.A, M.Sc Paparkan Pantangan Makanan hingga Proses Penyembuhan pada Tipes Anak
Meski dianggap sebagai penyakit umum bagi sejumlah orang, namun jangan pernah menyepelekannya.
Terlebih lagi jika sudah memiliki riwayat penyakit asam lambung.
Karena berdasarkan penuturan dr. Lia Ratna Adi, adanya riwayat asam lambung bisa memperberat penyakit tifus.

"Kalau mempunyai gejala asam lambung, itu cukup memperberat kondisi tifus," kata Lia dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Hal ini didasari, lantaran tanda tifus menyerupai tanda penyakit asam lambung.
Sehingga bila gejala tersebut muncul bersamaan, tentu keluhan yang dirasakan pasien bisa semakin lebih parah.
Baca juga: Pentingnya Kelola Stres Guna Antisipasi Asam Lambung Kambuh, Ikuti Tips dr. Eric Herrianto Dwiputra
Oleh karena itu bagi penderita asam lambung sebaiknya berhati-hati alias selektif dalam mengonsumsi makanan.
Dengan cara ini bisa mengantisipasi untuk terhindar dari penyakit tifus.
Terapkan PHBS

Menerapkan gaya hidup sehat sudah dikenal dapat melindungi diri dari paparan berbagai penyakit.
Salah satu yang terbukti efektif, ialah mencegah dari penyakit tifus.
Menurut Lia, menerapkan prinsip PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) sangat besar manfaatnya mencegah penyakit tifus.
Baca juga: Bahaya Tipes pada Anak Tak Hanya Sebabkan Diare, Tapi juga Mengganggu Tumbuh Kembang
Sejumlah tips menerapkan gaya hidup sehat yang dimaksud untuk mencegah tifus, antara lain:
- Sering mencuci tangan, utamanya sebelum makan
- Banyak konsumsi air putih

- Minum dan makan-makanan yang matang
- Jangan jajan sembarangan.
Tanda Tifus
Gangguan di saluran cerna tak melulu indikasi penyakit pada lambung maupun usus.
Baca juga: dr. Dwi Septiadi Tegaskan Bahwa Tipes Merupakan Penyakit Akibat Infeksi Bakteri pada Pencernaan
Bisa jadi tanda gangguan saluran cerna merujuk pada penyakit tifus.
Menurut pemaparan Lia, ada sejumlah tanda gangguan saluran cerna indikasi penyakit tifus.
Di antaranya yakni:

- Mual
- Muntah
- Sakit perut
Baca juga: Hasil Biopsi dan Endoskopi Normal Tetapi Sering Sendawa dan Perut Kembung, Apa Penyebabnya?
- Perut terasa begah
- Susah buang air besar
- Diare.
Demam Tanda Tifus

Salah satu ciri khas dari penyakit tifus adalah muncul rasa demam yang dialami oleh penderita.
Bukan demam biasa, seseorang yang sudah terkena tifus akan mengalami demam tinggi.
Tahapan demam tidak terjadi begitu saja, pasien akan mengalami demam yang tidak terlalu tinggi hingga minggu selanjutnya mengalami peningkatan.
Baca juga: Langkah Awal Atasi Gejala Demam hingga Batuk, Dokter: Jangan Asal Beri Antibiotik
Biasanya demam ini akan muncul saat menjelang sore saja sedangkan pada esok hari menjelang sore hari pasien tidak merasakan gejala apapun.
Pemeriksaan Tifus
Seseorang yang mengalami penyakit tifus akan merasakan sejumlah gejala yang khas.
Seperti timbul demam pada sore hari yang berlangsung lama.

Namun untuk memastikan tanda ini, penderita harus melakukan serangkaian pemeriksaan.
Lia menjelaskan pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk deteksi tifus.
Antara lain:
Baca juga: Tipes pada Orang Dewasa Lebih Cepat Penyembuhannya Dibandingkan Anak-anak, Dokter Bagikan Alasannya
1. Anamnesa
Pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara bersama pasien.
Dokter akan menanyakan seluruh keluhan yang dialami pasien.

2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan ini dilakukan mulai dari mata hingga kaki.
"Dilihat pada mata ada Hb rendah atau tidak, bagaimana kondisi lidahnya."
"Biasanya kalau sudah parah akan timbul lidah tifoid," imbuh Lia.
Baca juga: Apakah Janin Dalam Kandungan Dapat Tertular Penyakit Tipes? Begini Jawaban dr. Mustopa, Sp.PD
Keadaan ini merujuk pada kondisi lidah yang putih dengan bagian samping berwarna merah dan bergetar.
3. Pemeriksaan laboratorium
Setelah rangkaian pemeriksaan sebelumnya telah dilakukan, maka untuk memastikan gejala yang dialami pasien, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Baca juga: dr. Dwi Septiadi Sebut Penyebab Tipes adalah Higienitas yang Tidak Terjaga, Bukan Karena Kelelahan
Penjelasan dr. Lia Ratna Adi dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)