TRIBUNHEALTH.COM – Secara umunya gejala penyakit tipes mulai muncul pada 1 hingga 3 minggu setelah tubuh terinfeksi.
Ciri-ciri yang dapat dikenali berupa demam tinggi, diare atau konstipasi, sakit kepala, dan sakit perut.
Kondisi ini dapat memburuk dalam beberapa minggu.
dr. Mustopa, Sp.PD merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
Ia menjalankan praktik di 2 rumah sakit di Jawa Tengah.
Baca juga: dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) Sarankan Lakukan Pemeriksaan Spirometri atau Paru secara Berkala
Yakni rumah sakit Nirmala Suri Sukoharjo dan rumah sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Sebelum menjadi dokter, dr. Mustopa, Sp.PD menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UNS.
Kemudian dr. Mustopa, Sp.PD melanjutkan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran UNS.
dr. Mustopa, Sp.PD akan menjawab berbagai pertanyaan terkait penyakit dalam sebagai berikut.
Baca juga: Amankah Konsumsi Obat untuk Mengontrol Gangguan Kecemasan? Begini Tanggapan Adib Setiawan, S.Psi.
Pertanyaan:
Apakah janin dalam kandungan dapat tertular penyakit tipes, dok?
Terima kasih.
Yaya, Tinggal di Kediri.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD Menjawab:
Penyakit tipes merupakan penyakit yang tidak menular.
Seseorang bisa terjangkit penyakit tipes jika konsumsi jajanan sembarangan di pinggir jalan.
Bisa juga akibat faktor higienis yang kurang bersih serta jarang mencuci tangan.
Makanan yang kurang bersih dan daya tahan tubuh yang menurun dapat menyebabkan bakteri penyebab tipes berkembang di dalam tubuh.
Tipes tidak menular ke janin.
Karena bakteri penyebab tipes berada di usus manusia.
Baca juga: dr. Edward Pandu: Semakin Kecil Kandungan Protein Dalam Tubuh, Maka Kemampuan Paru Tidak Maksimal
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.