Breaking News:

dr. Edward Pandu: Semakin Kecil Kandungan Protein Dalam Tubuh, Maka Kemampuan Paru Tidak Maksimal

dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) sebut semakin tebal kandungan lemak maka kemampuan paru-paru untuk memaksimalkan fungsinya juga tidak maksimal.

pixabay.com
Ilustrasi paru-paru, menurut dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) pasien dengan obesitas kemampuan paru-paru tidak maksimal 

TRIBUNHEALTH.COM - Apabila terjadi malnutrisi, maka kemampuan tubuh untuk melawan kuman juga tidak begitu bagus.

Karena imun tubuh menjadi turun.

Sistem sel-sel imun jadi enggan bekerja.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru), dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

Baca juga: dr. Arini Widodo, Sp.KK Bagikan Tips yang Harus Dilakukan Oleh Seseorang yang Menderita Vitiligo

Begitu pula pada seseorang yang mengalami obesitas.

Pasien yang obesitas kemampuan paru-paru juga berkurang.

Ilustrasi infeksi paru, menurut dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K)
Ilustrasi infeksi paru, menurut dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) kondisi obesitas memudahkan paru terinfeksi bakteri maupun virus (kompas.com)

Kondisi ini menyebabkan mudahnya terinfeksi bakteri maupun virus.

Menurut dr. Edward kondisi ini menyebabkan risiko tinggi.

Dokter menyebutkan jika malnutrisi dikaitkan dengan protein.

Semakin kecil kandungan proteinnya, maka kemampuan paru-paru juga tidak maksimal untuk pertahanan tubuh.

2 dari 3 halaman

Pada obesitas, semakin tebal kandungan lemak maka kemampuan paru-paru untuk memaksimalkan fungsinya juga tidak akan maksimal.

Karena pergerakkan paru-paru menjadi terbatas.

Sehingga pertahanannya tidak begitu bagus.

Menurut dokter hal ini saling berhubungan satu sama lain.

Penyakit paru adalah penyakit yang bisa dicegah, terutama infeksi.

Baca juga: Begini Prosedur Pelayanan Kesehatan Kulit di Masa Pandemi Bersama dr. Dian Pratiwi, Sp. KK

Dokter sarankan untuk konsumsi makanan-makanan yang bergizi.

Makanan dengan kandungan protein yang baik.

Kemudian rajin berolahraga.

Dalam ilmu kedokteran paru mengenal senam asma atau senam paru sehat.

Karena sering dipakai oleh penderita asma, maka dari itu diberi nama senam asma.

3 dari 3 halaman

Namun sebenarnya tujuan senam tersebut adalah untuk memaksimalkan fungsi dari paru-paru.

dr. Edward sarankan untuk memakai APD.

Profil dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P. (K).
Profil dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P. (K). (Dokumen pribadi dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P. (K).)

Di saat pandemi seperti saat ini penting sekali memakai APD, masker, dan mencuci tangan.

Sangat penting mematuhi protokol kesehatan.

Agar mencegah kita terinfeksi.

Banyak sekali langkah-langkah pencegahan terhadap infeksi paru.

Baca juga: Ketahui Kebiasaan yang Sebabkan Gigi Jadi Sensitif, Simak Ulasan drg. Sri Pamungkas Sigit Nardiatmo

Penjelasan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru), dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 14 Agustus 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P (K)kesehatan paru-paruproteinparu-paru Sitoplasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved