TRIBUNHEALTH.COM - Tipes adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri yang bernama Salmonella tyhposa yang menyerang pada sistem pencernaan.
Karena menyerang sistem pencernaan, ketika seseorang mengalami tipes terdapat beberapa gejala yang sering muncul seperti mual, muntah, diare, dan juga demam.
Penyakit ini dapat terjadi akibat seseorang tersebut tidak menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi dengan baik dan jarang mencuci tangan saat hendak makan.
Tipes adalah penyakit infeksi bakteri yang dapat menyerang siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa sakalipun.
Meskipun bergitu, menurut dr. Huminsa Ranto Sp.A, M.Sc, tipes yang terjadi pada orang dewasa lebih cepat penyembuhannya daripada tipes pada anak-anak.
Baca juga: dr. Huminsa Ranto Himbau Pentingnya Menjaga Kebersihan Makanan Agar Terhindar dari Penyakit Tipes

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Anak, dr. Huminsa Ranto Sp.A, M.Sc memberikan penjelasan pada tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
dr. Huminsa Ranto Sp.A, M.Sc menyarankan untuk anak-anak dengan usia 2 tahun ke atas untuk melakukan imunisasi tipes sebagai tindakan pencegahan.
Imunisasi tipes ini hanya tersedia untuk anak-anak saja, sedangkan bagi orang dewasa belum bisa melakukan imunisasi tipes ini.
Untuk orang dewasa tipes akan cepat sembuh setelah minum antibiotik, namun antibiotik tersebut tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan resep dokter.
Baca juga: dr. Huminsa Ranto Sp.A, M.Sc Himbau untuk Segera Bawa Anak ke Dokter Jika Demam Tak Kunjung Turun

Alasan orang dewasa lebih cepat sembuh
dr. Ranto menyampaikan, orang dewasa lebih cepat mengalami proses penyembuhan saat terkena tipes karena daya tahan tubuh orang dewasa dengan anak-anak berbeda.
Orang dewasa memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan daya tahan tubuh pada anak-anak, sehingga ketika orang dewasa tipes, dua hari atau tiga hari biasanya sudah membaik.
Kedua, ketika anak-anak mengalami tipes mereka cenderung tidak mau makan, sedangkan orang dewasa meskipun tidak nafsu makan mereka tetap bisa memaksakan diri untuk makan.
Ketika tubuh terus diisi dengan makanan yang sehat, maka daya tahan tubuh dapat terus membaik. Sehingga ketika sedang sakit dan pola makan tetap terjaga, maka penyembuhan juga akan semakin cepat.
Baca juga: dr. Huminsa Ranto Sp.A, M.Sc Paparkan Pantangan Makanan hingga Proses Penyembuhan pada Tipes Anak

"Mengatasi tipes pada anak-anak lebih susah daripada orang dewasa, karena tipes pada anak-anak biasanya gejalanya mual, muntah, sehingga mereka tidak mau makan," papar dr. Ranto.
"Orang dewasa tetap bisa dipaksakan makan, dengan banyak makan tipes akan lebih cepat sembuh, badan tidak lemas karena tidak kekurangan asupan makanan."
"Nah itu bedanya tipes pada orang dewasa dan anak-anak."
Baca juga: dr. Ayodhia Sampaikan Bahaya Penyakit Tipes hingga Terjadi Komplikasi
"Selain itu, anak-anak juga belum pandai mengekspresikan rasa sakit yang ia rasakan dan keinginan yang mereka inginkan."
"Sehingga seringkali membuat para orangtua bingung untuk memberikan apa kepada anaknya yang sedang sakit."
"Oleh karena itu ketika anak sakit dan tidak mau makan sebaiknya orangtua tidak memarahi anaknya ketika anak sedang tidak nafsu makan," lanjut dr. Ranto.
Baca juga: Tipes pada Anak yang Tidak Segera Diobati Dapat Memicu Terjadinya Komplikasi, Berikut Ulasan Dokter

dr. Ranto mengingatkan untuk membudayakan hidup bersih dan sehat yaitu dengan selalu mencuci tangan yang bersih dengan menggunakan air mengalir dan sabun.
Sehingga ketika memegang makanan, tangan sudah bersih dan dapat mengurangi infeksi bakteri pada saluran pencernaan.
"Untuk orangtua sebaiknya lebih mengenali gejala tipes pada anak yang ditandai dengan demam dan gangguan saluran pencernaan."
"Kalau demam sudah tujuh hari sebaiknya segera bawa anak ke dokter karena harus segera mendapatkan antibiotik yang tepat," jelas dr. Ranto.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Huminsa Ranto Sp.A, M.Sc dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 28 Juli 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)