TRIBUNHEALTH.COM - GERD yakni asam lambung yang naik ke atas dan masuk ke kerongkongan.
Akibat naiknya asam lambung ke atas tersebut bisa mengiritasi, membuat luka pada saluran nafas yang melewati area belakang jantung.
Asam lambung bersifat asam dan membuat luka pada saluran pencernaan yang terletak bersebelahan dengan saluran pernapasan.
Pada area tersebut terdapat otot diafragma, yakni otot besar yang mengembangkan paru.
Ketika kita menarik nafas dan paru kita mengembang, terdapat otot diafragma yang turun-naik dan menyebabkan kita bisa bernafas.
Keluhan sering sendawa dan perut kembung memang perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah pemeriksaan endoskopi.

Baca juga: Dr. dr. Tjahjadi Robert Tedjasaputra, Sp.PD-KGEH Jelaskan Penanganan GERD Sebelum Terlambat
Karena penyebab asam lambung selain pola makan juga adanya kuman Helicobacter pylori.
dr. Eka Ginanjar menyampaikan, memang terdapat satu kuman yang ada pada asam lambung.
Angka kejadian kuman ini di Indonesia tergolong tinggi, karena diakibatkan oleh pola makan.
Kuman Helicobacter pylori hanya bisa dilihat oleh endoskopi, dibiopsi dan dilihat pada laboratorium.
Terdapat beberapa tes yang bisa membuktikan apakah memang terdapat kuman atau tidak.
Jika memang terdpaat kuman Helicobacter pylori, maka harus diberikan antibiotik jangka panjang bisa 1 bulan atau lebih.
Baca juga: Sering Sendawa bisa Jadi Gejala Suatu Penyakit dan Efek Samping Obat-obatan Tertentu
Apabila hasil menunjukkan negatif, maka terdapat 2 kemungkinan yakni memang ketika ciopsi tidak dapat atau memang bukan itu penyebabnya.
Kembung, sendawa dan sesak adalah gejala yang umum terjadi pada asam lambung yang naik.
Hal ini terjadi karena asam lambung yang naik mengiritasi saluran pencernaan yang bersebelahan dengan saluran pernapasan.
Selain itu, naiknya asam lambung juga mengganggu diafragma bergerak dengan leluasa.
Sehingga kesan yang dirasakan oleh kita adalah seperti sesak.
Tetapi sesak memiliki parameter lain seperti kadar oksigen darah, frekuensi darah dan lain sebagainya.
Baca juga: Perut Kembung dan Terasa Sakit di Berbagai Tempat Merupakan Gejala Penyakit Maag
Mungkin yang dirasakan pasien adalah sesak, tetapi belum tentu itu penyebabnya.
Penderita GERD yang mengalami keluhan tersebut namun tidak kunjung membaik sebaiknya melakukan pemeriksaan endoskopi.
Jika sudah melakukan pemeriksaan endoskopi dan masih mengalami masalah yang sma, maka perlu dievaluasi ulang.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Eka Ginanjar Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)