lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM – Mental down bisa terjadi pada siapa saja baik laki-laki maupun pria.
Penyebab mental down pun bisa beragam, mulai dari masalah keluarga, tekanan pekerjaan, dan lain sebagainya.
Bagi sebagian orang, terdapat kombinasi faktor yang rumit yang menjadi penyebab mental down sehingga kadang sulit untuk dipahami oleh orang awam.
Mental down bisa berkisar dari ringan hingga parah.
Baca juga: Cara Pengaplikasian Pasta Gigi pada Sikat Gigi yang Benar, Simak Aturan drg. Riona Ulfah
Baca juga: Aturan Posisi Menatap Layar Komputer dan Gadget, Simak dr. Muhammad Irfan K, M.Kes, Sp.M
Mental down yang ringan bisa membuat seseorang merasa rendah diri dan seolah-olah banyak hal menjadi lebih sulit untuk dilakukan.
Sedangkan mental down yang berat bisa menyebabkan perasaan putus asa dan dalam beberapa kasus bunuh diri.
Sehingga sangat penting untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi serta bersyukur atas kejadian-kejadian yang dialami.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktik Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Baca juga: Magh Kambuh Diiringi Jantung Berdebar, Apakah Tanda Aritmia? dr. Yansen, Sp. JP (K). Menjawab
Baca juga: Tanda Mata Bermasalah Akibat Terlalu Lama di Depan Layar Komputer, Simak Kata Dokter Berikut
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Apa benar jika seseorang tidak perlu berekspektasi terlalu tinggi dan hanya perlu bersyukur terhadap realita yang dialami saat itu bisa membuat mental tidak down?
Ambar, Tinggal di Tulungagung.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Iya, tentunya akan kembali ke diri kita apabila kita mudah bersyukur.
Karena seseorang yang mudah bersyukur pasti lebih enteng.
Baca juga: drg. Putu Eka Mery: Pasien yang Melakukan Home Bleaching Harus Tetap dalam Pengawasan Dokter Gigi
Baca juga: Antara Perawatan Bleaching dan Veneer Gigi Lebih Bagus Mana? Begini Ulasan drg. Putu Eka Mery Utami
Apa yang sudah didapatkan, maka dinikmati.
Seperti menerima kenyataan hidup, selalu berusaha, dan kemudian pasrahnya juga cepat.
Sehingga bangkitnya akan cepat, fluktuasi emosinya tidak harus jatuh.
Baca juga: Dampak Jangka Panjang Terkena Kutu Rambut, Mulai Dikucilkan hingga Berisiko Alami Infeksi Sekunder
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.