TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang perlu waspada jika mengalami hidung tersumbat disertai sejumlah gejala, termasuk rasa sesak di dada.
Pasalnya hal itu bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius yang membutuhkan pemeriksaan dan penanganan medis segera.
Secara umum, sebenarnya hidung tersumbat merupakan kondisi medis yang biasa terjadi.
Biasanya hidung tersumbat tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan obat bebas dan beberapa tips yang bisa dilakukan di rumah, dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT).
Tak selalu kondisi serius
Hidung tersumbat tak selalu kondisi serius.
Berbagai penyakit dan kondisi yang dapat menyebabkan hidung tersumbat, antara lain:
- infeksi virus, seperti flu atau pilek
- radang dalam selaput lendir
- rinitis alergi dan jenis rinitis lainnya
- septum yang menyimpang
- polip hidung.
Segera ke dokter jika mengalami gejala berikut

Hidung tersumbat seringkali bersifat sementara, dan kebanyakan orang dapat mengobatinya di rumah.
Namun, jika gejalanya menetap atau ada gejala tambahan, mungkin ada baiknya untuk mencari bantuan medis.
Beberapa kondisi yang menyebabkan hidung tersumbat juga dapat menyebabkan komplikasi.
Jika seseorang memiliki infeksi virus, misalnya, mereka juga dapat mengembangkan infeksi telinga, bronkitis, atau sinusitis.
Baca juga: 6 Penyebab Hidung Tersumbat Disertai Sakit Kepala, Tak Hanya karena Pilek dan Flu
Gejala yang mungkin mengindikasikan kondisi yang lebih serius meliputi:
- lendir hijau
- sakit wajah
- sakit di telinga
- sakit kepala
- demam
- batuk
- sesak dada.
Orang yang mengalami gejala-gejala ini mungkin ingin menghubungi dokter untuk menyingkirkan infeksi bakteri atau penyebab atau komplikasi lain.
Baca juga: Mandi Air Hangat dan Sederet Hal Ini Bikin Tidur Nyenyak meski Mengalami Hidung Tersumbat
Tips rumahan untuk mengatasi hidung tersumbat

1. Menghirup uap
Banyak orang dengan hidung tersumbat menemukan bahwa menghirup uap membantu mereka merasa lebih baik.
Mereka mungkin menggunakan semangkuk air biasa, menambahkan minyak chamomile atau peppermint, atau mandi air hangat.
Namun, orang harus berhati-hati untuk tidak menggunakan air mendidih, dan mereka harus selalu meletakkan wadah di atas permukaan yang datar dan rata.
Kehangatan dan kelembapan dapat menenangkan selaput di dalam hidung, memberikan kelegaan sementara.
Ada juga teori yang memungkinkan lendir mengalir lebih baik dan dapat membantu membunuh virus.
Namun, sains belum mengkonfirmasi teori ini, dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa menghirup air hangat memperbaiki gejala.
Hasil uji coba tahun 2016 menunjukkan bahwa uap tidak berdampak pada hidung tersumbat akibat sinusitis berulang.
Juga, ulasan 2017 tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa uap dapat bermanfaat atau membahayakan seseorang dengan flu biasa.
Baca juga: Sederet Penyebab Hidung Tersumbat saat Bangun Tidur, Mulai dari Alergi hingga Efek Samping Obat
2. Semprotan saline

Menggunakan semprotan saline dapat membantu mengurangi peradangan jaringan di hidung dan mengurangi hidung tersumbat.
Ilmuwan telah melihat manfaat dari penggunaan semprotan ini dalam sebuah studi pada tahun 2016.
Semprotan saline saja tidak mengandung obat, sehingga biasanya aman digunakan selama kehamilan.
Baca juga: 13 Tanda Kehamilan yang Mungkin Terabaikan: Mimisan, Hidung Tersumbat, hingga Sembelit
3. Kompres hangat
Menerapkan kompres hangat dapat membantu meringankan rasa sakit akibat hidung tersumbat dan meningkatkan sirkulasi di sinus.
Untuk menyiapkan kompres hangat:
- Rendam kain lap dalam air yang hangat tapi tidak panas.
- Peras air ekstra.
- Oleskan ke hidung atau dahi.
Beberapa orang suka menambahkan irisan jahe segar ke dalam air sebelum merendam waslap.

4. Minyak kayu putih
Minyak kayu putih berasal dari daun pohon kayu putih.
Orang-orang telah menggunakannya untuk tujuan pengobatan sepanjang sejarah.
Komponen tertentu dalam minyak kayu putih mungkin memiliki sifat penyembuhan dan bertindak sebagai:
- agen antibakteri
- anti inflamasi
- pereda nyeri
- obat penenang.
Baca juga: Apakah Minyak Kayu Putih Ampuh Menangkal Virus Covid-19? Simak Ulasan Berikut
Menghirup kayu putih dalam uap atau melalui diffuser dapat membantu mengurangi gejala hidung.
Untuk menggunakannya, tambahkan beberapa tetes minyak ke semangkuk air panas atau ikuti petunjuk pada diffuser.
Permen dan gosok yang mengandung kayu putih atau metol juga dapat membantu membersihkan hidung.
Jangan pernah mengoleskan kayu putih atau minyak lainnya langsung ke kulit, karena dapat menyebabkan reaksi.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)