TRIBUNHEALTH.COM - Orang bisa saja mengalami hidung mampet saat bangun tidur.
Orang bisa terbangun dengan hidung tersumbat karena berbagai alasan.
Flu biasa, alergi, dan kehamilan dapat menyebabkan seseorang terbangun dengan hidung tersumbat.
Menggunakan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan hidung tersumbat.
Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT), berikut ini sederet penyebab hidung tersumbat saat bangun tidur.
Alergen

Ketika seseorang bangun dengan hidung tersumbat, itu mungkin karena rinitis alergi.
Ini terjadi ketika saluran hidung meradang karena reaksi alergi.
Orang dengan rinitis alergi mungkin mengalami:
- gangguan
- rasa gatal
- bersin
- hidung tersumbat.
Begitu seseorang mengembangkan rinitis alergi, saluran napas bisa menjadi lebih reaktif terhadap zat yang biasanya tidak menyebabkan gejala alergi.
Baca juga: Dokter Sebut Penggunaan Pelembab Bisa Membantu Mengatasi Rasa Gatal Akibat Mengalami Alergi Kulit
Beberapa alergen yang dapat menyebabkan hidung tersumbat antara lain:
- debu
- serbuk sari
- bulu binatang
- alergen terkait pekerjaan, seperti debu kayu, lateks, atau tepung
- iritasi.
Beberapa iritasi juga dapat menyebabkan hidung tersumbat.
Ini termasuk asap tembakau dan adanya penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Baca juga: Alami Batuk Disertai Muntah? Berhenti Merokok hingga Perbanyak Istirahat Bisa Bantu Redakan Gejala

- Tembakau
Bangun dengan hidung tersumbat juga bisa terjadi karena iritasi seperti asap tembakau.
Dalam satu studi 2013, peneliti menemukan prevalensi tinggi rinitis kronis pada mereka yang merokok.
Juga, sebuah studi tahun 2017 yang melibatkan 1.315 anak-anak menemukan bahwa paparan asap tembakau dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan rinitis.
Baca juga: 5 Penyebab Bau Mulut, Termasuk GERD hingga Efek Samping Obat Tertentu
- GERD
GERD adalah suatu kondisi yang menyebabkan isi perut mengalir kembali melalui tenggorokan dan saluran hidung.
Satu studi 2015 menemukan bahwa mereka yang menderita GERD memiliki peluang lebih tinggi terkena sinusitis kronis.
Polip hidung

Polip hidung terjadi ketika seseorang mengembangkan pertumbuhan jaringan di dalam rongga hidung.
Polip hidung mengganggu kemampuan rambut-rambut kecil di hidung, yang disebut silia, untuk membersihkan lendir dan antigen.
Beberapa gejala polip hidung antara lain:
- tekanan atau nyeri wajah
- hidung tersumbat
- penurunan kemampuan penciuman yang berlangsung lebih dari 12 minggu.
Baca juga: 3 Komplikasi Rhinitis Alergi, Bisa Sebabkan Polip Hidung hingga Infeksi pada Telinga
Kehamilan

Orang hamil juga bisa mengalami hidung tersumbat.
Dokter menyebut jenis hidung tersumbat ini sebagai rhinitis kehamilan.
Para ahli mengatakan ada sekitar 18-30 persen orang hamil yang mengalami rinitis kehamilan.
Namun, para profesional kesehatan masih belum yakin dengan penyebabnya.
Baca juga: Sering Buang Air Kecil saat Hamil? Berikut Ini 4 Tips yang Bisa Dicoba, Jangan Kurangi Asupan Cairan
Meskipun rinitis kehamilan saat ini belum ada obatnya, orang-orang harus mewaspadai gejala kehamilan ini dan mengetahui strategi penanganannya.
Strategi pengobatan dan manajemen mungkin termasuk:
- meninggikan ujung kepala tempat tidur
- mendapatkan beberapa latihan fisik
- menggunakan pembilas hidung saline
- menggunakan strip hidung untuk membantu membuka saluran hidung.
Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan hidung tersumbat.
Obat-obatan ini mungkin termasuk:
- aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya
- obat antihipertensi dan vasodilator perifer
- obat psikotropika
- obat imunosupresif
- obat semprot hidung
- agen hormonal
Penggunaan jangka panjang dekongestan hidung topikal, seperti oxymetazoline atau xylometazoline, dapat menyebabkan rinitis rebound.
Efek ini dapat berkembang hanya setelah 3 hari penggunaan rutin.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)