TRIBUNHEALTH.COM – Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang luas dari sisi ekonomi, social, hingga personal.
Selain berbahaya buat kesehatan fisik, pandemi yang berlangsung lama ini bisa mengancam kesehatan mental seseorang.
Pasalnya masalah kesehatan mental sudah menjadi kekhawatiran banyak kalangan di bidang kesehatan.
Banyak pasien Covid-19 menunjukkan gejala depresi, kecemasan, hingga stress pasca trauma, baik yang menjalani isolasi di rumah sakit atau di rumah.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Baca juga: Sikat Gigi Berdarah Bisa Jadi Ada Kelainan pada Gigi, Simak Ulasan drg. Lina Nurdianty

Baca juga: Benarkah Terapi Ejakulasi Dini Bisa Pakai Buah atau Makanan? dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U Menjawab
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Baca juga: Alami Ejakulasi Dini, Apakah Ada Obat yang Harus Dikonsumsi? dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U Menjawab

Baca juga: Pemasangan Rekonstruksi Gigi, Perlukah Rawat Inap? drg. Hendra Nur Sp. Pros Menjawab
Pertanyaan:
Sebenarnya apa saja tanda-tanda masalah kesehatan mental di masa pandemi ini pak?
Rudi, Tinggal di Lamongan.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Ya tanda-tandanya biasanya kalau sedih dan depresi kan dia semangatnya berkurang.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Paparkan Cara Membersihkan Lidah, Begini Penjelasannya

Baca juga: Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Haruskan Konsumsi Obat Secara Rutin? Ini Kata dr. Ni Putu Alit
Jadi bangun pagi menjadi tidak semangat, terus misalnya juga menjadi malas bergaul dan malas untuk berteman.
Selain itu, bisa juga malas untuk makan atau kebanyakan makan, sulit tidur, tegang bawaannya, kalau dia cemas juga kadangkala pusing sendiri, dada nyesek, perut sakit, pinggang pegal, tegang, dan ketika di bawa ke dokter ternyata tidak sakit apa-apa.
Ternyata kondisi ini muncul karena seseorang mengalami kecemasan.
Baca juga: Alasan Wanita Lebih Banyak Terkena Kutu Rambut Dibanding Pria, Simak dr. Arieffah, Sp. KK
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.