TRIBUNHEALTH.COM - Gigi impaksi memang rentan membuat seseorang mengalmai kerusakan gigi maupun penyakit gusi.
Gigi impaksi terjadi saat gigi bungsu tumbuh secara tidak sempurna karena tidak mendapatkan ruang yang cukup untuk erupsi dan keluar dari gusi.
Tak jarang penderitanya mengeluhkan rasa sakit akibat kondisi ini sehingga perlunya untuk segera diberikan penanganan.
Bahkan beberapa orang tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya akibat rasa nyeri dan tidak nyaman yang ditimbulkan.
Pasalnya semua prosedur perawatan gigi dilakukan untuk mengatasi masalah pada gigi.
Pada kasus gigi impaksi biasanya dokter gigi akan menyarankan untuk dilakukan odontectomy atau operasi pencabutan gigi impaksi.
Baca juga: Begini Cara Membangun Mental Pengidap Bipolar Agar Tidak Mudah Kambuh, Simak Ulasan Adib Setiawan

Baca juga: Benarkah Penggunaan Sosial Media Memicu Terjadinya Gangguan Bipolar? Begini Tanggapan Psikolog
Lama pemulihan pasca odontectomy
Umumnya pemulihan pasca odontectomy tidak secepat tindakan pencabutan gigi biasa.
Berdasarkan teori, penyembuhan pasca tindakan odontectomy atau pengangkatan gigi impaksi normalnya adalah selama 5 sampai 7 hari.
Namun terkadang pada beberapa orang bisa memerlukan waktu penyembuhan selama 14 hari.
"Jadi itu dipengaruhi daripada kondisi dari impaksinya, kemudian tindakan yang dilakukan," ujar Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 11 Juni 2022.
"Semakin kecil intervensi atau operasi dilakukan, misalnya pembukaan jaringan semakin mempercepat proses daripada penyembuhan," sambungnya.
Hal ini bisa berbeda-beda pada setiap individu tergantung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sel-sel menutup luka tersebut.
Baca juga: Tahukah Anda Apa yang Terjadi Pada Tubuh ketika Mengalami Kepedasan? Berikut Ulasannya

Baca juga: Ketahui Penyebab Lansia Alami Penurunan Nafsu Makan, jika Berlangsung Lama Bisa Sebabkan Malnutrisi
Tak hanya itu saja, kondisi kesehatan secara keseluruhan, kesehatan gigi saat ini serta adanya komplikasi bisa menyebabkan pemulihan menjadi terhambat.
Berikut beberapa upaya untuk membantu proses pemulihan pasca odontectomy, antara lain:
- Menghindari minuman yang bersuhu panas setelah odontectomy
Minuman dengan suhu panas bisa meningkatkan risiko perdarahan.
- Mengonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter
Perlunya konsumsi obat sesuai anjuran dokter, jika tidak maka penyembuhan bisa berlangsung lama.
- Jangan berkumur atau meludah dengan keras
Bila dilakukan, hal ini bisa menyebabkan bekuan darah lepas sehingga berpotensi memicu perdarahan.
Baca juga: Seseorang dengan Xerosis Cutis Perlu Memperhatikan Pola Hidup dan Penggunaan Pelembab Kulit
- Tidak merokok
Merokok bisa memperlambat proses pemulihan pasca operasi gigi impaksi dan mengakibatkan peradangan di luka bekas cabutan.
- Berkumur dengan air garam yang hangat
Hal ini bisa membantu membersihkan sisa makanan yang mungkin tersangkut di socket bekas operasi gigi.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Penyakit Addison yang Gejalanya Mirip Depresi: Lelah dan Hilang Nafsu Makan
- Tidak menyenggol atau memainkan bekas luka pencabutan
- Hati-hati saat menyikat gigi
- Memperbanyak konsumsi cairan
- Mengompres dengan menggunakan es atau air dingin
- Memilih makanan yang tapat
- Menghindari olahraga atau latihan fisik yang berat
Baca juga: dr. Kartikaningsih Jelaskan Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak
Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 11 Juni 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.