Breaking News:

Penderita Gagal Jantung Diharuskan Konsumsi Obat Seumur Hidup, Simak Alasannya

Berikut simak penjelasan dokter mengenai penanganan penyakit gagal jantung

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ekarista Rahmawati
Pixabay
Ilustrasi pemeriksaan penyakit jantung 

TRIBUNHEALTH.COM - Gagal jantung adalah penyakit yang berisiko tinggi pada kematian.

Penderita gagal jantung diwajibkan untuk rutin melakukan pemeriksaan dan mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter.

Diketahui penderita penyakit gagal jantung diharuskan mengonsumsi obat setiap harinya.

Baca juga: Kolesterol Tinggi Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Gejalanya Termasuk Nyeri Leher dan Punggung

Bahkan obat-obat tersebut harus diminum seumur hidup.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Nuka Meriedlona.

"Pasien dengan kondisi gagal jantung memiliki pompa jantung yang sudah tidak baik."

"Sehingga otot-otot jantungnya menjadi terganggu, untuk menstabilkan kondisi pasien maka diberikan obat-obatan," terang Nuka dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Ilustrasi detak jantung normal
Ilustrasi detak jantung normal (Pexels)

Berbeda dengan pasien dengan penyakit jantung koroner yang bisa mendapatkan alternatif lain, berupa pemasangan ring pada jantung.

Meski pasien dengan kondisi gagal jantung dikenal harus mengonsumsi banyak obat, namun tidak setiap penderita harus mengonsumi jumlah obat yang sama.

Baca juga: Mengenal Sederet Penyebab Hipotensi, Termasuk Penggunaan Obat Penyakit Jantung

Lantaran penentuan jumlah obat tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi pasien.

2 dari 4 halaman

Terlebih lagi obat yang diberikan juga tidak selalu dengan dosis yang sama, dokter akan memberikan penyesuaian dosis dengan memperhatikan hasil pemeriksaan fisik pasien.

Definisi Gagal Jantung

Gagal jantung bukan berarti jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh.

Ilustrasi menderita penyakit gagal jantung
Ilustrasi menderita penyakit gagal jantung (freepik.com)

Telah diketahui bersama, bahwa jantung adalah organ yang satu-satunya organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

Tidak seperti tangan, paru, atau mata yang berpasangan, setiap orang hanya punya satu jantung.

Baca juga: 10 Masalah Kesehatan yang Akan Muncul Jika Terus-terusan Begadang, Obesitas hingga Masalah Jantung

Gagal jantung tidak bisa diartikan bahwa jantung tidak bisa bergerak, melainkan masih bisa berfungsi semestinya hanya saja tidak bisa mencukupi kebutuhan manusia secara normal.

"Jadi darah yang dipompakan tidak optimal, sehingga tidak bisa mengalirkan darah ke seluruh tubuh secara normal. Intinya seperti itu," papar Nuka.

Tanda Gagal Jantung

Untuk mengetahui tanda gagal jantung bisa dilihat dari derajat keparahannya.

Pada derajat ringan penderita biasanya hanya mudah lelah saja.

Ilustrasi mudah lelah
Ilustrasi mudah lelah (Pexels)
3 dari 4 halaman

"Misalnya pasien ini seorang guru, biasanya dia bisa menajar dalam waktu 2 jam penuh.'

"Tetapi karena ada penurunan dari fungsi jantung, sehingga baru setengah jam atau 1 jam pasien sudah mulai lelah," ungkap Nuka.

Bila tidak tertangani dengan baik dan semakin berat penyakitnya maka gejala akan bertambah sesak napas.

Baca juga: Dokter Bagikan Cara Cek Tensi yang Benar, Alat Harus Sejajar dengan Posisi Jantung

Sesak napas ini bisa mulai dari derajat ringan sampai sesak napas berat. Biasa disebut sebagai gagal jantung akut.

Sesak napas ini bermula pada saat beraktivitas biasa, lalu semakin memberat pada saat melakukan aktivitas ringan.

Ilustrasi seseorang yang mengalami sesak napas
Ilustrasi seseorang yang mengalami sesak napas (lifestyle.kompas.com)

Seperti pada saat berjalan menuju kamar mandi sudah merasa terengah-engah.

Kemudian pada gejala paling berat, diikuti dengan gagal napas disertai bengkak pada kedua tungkai, bahkan sampai ke seluruh tubuh.

Pemeriksaan Deteksi Gagal Jantung

Pasien yang tersadar dengan keluhan Gagal jantung umumnya akan merasakan perbedaan dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.

Lalu segera berinisiatif berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Bahaya Bakteri Streptococcus yang Bisa Picu Gangguan Jantung, Simak Penjelasan dr. Aditya, M Biomed

4 dari 4 halaman

Nuka menyebut pemeriksaan yang biasanya segera dilakukan untuk mendeteksi penyakit gagal jantung adalah:

- Pemeriksaan fisik

Ilustrasi pemeriksaan penyakit jantung
Ilustrasi pemeriksaan penyakit jantung (health.kompas.com)

- Elektrokardiograf atau rekam jantung

- Echocardiography.

Dua jenis gejala yang bisa dikenali dari penyakit Gagal jantung adalah tipikal (sesak napas) dan tidak tipikal.

Baca juga: Informasi Seputar Ablasi Jantung untuk Menangani Kondisi Aritmia atau Gangguan Irama Jantung

Pada gejala bukan tipikal, salah satunya ditandai dengan batuk tidak sembuh-sembuh meskipun hasil pemeriksaan dahak dan rontgen tidak menunjukkan adanya infeksi.

Penyebab Gagal Jantung

Tidak semua orang bisa begitu saja mengalami gagal jantung.

Karena gagal jantung sendiri banyak penyebabnya.

Dari dalam jantung sendiri ada beberapa penyakit, seperti:

- Darah tinggi (Paling sering sebabkan gagal jantung)

Ilustrasi pengecekan tekanan darah
Ilustrasi pengecekan tekanan darah (Kompas.com)

- Diabetes

- Serangan jantung atau jantung koroner

- Jantung kongenital atau jantung bawaan yang diderita sejak lahir

Baca juga: Kenali 3 Penyebab Pembengkakan Jantung yang Harus Diwaspadai Menurut dr. Renan Sukmawan, Sp. JP(K)

- Jantung rematik (infeksi bakteri kronis pada katup jantung).

Selain dari dalam, gagal jantung juga bisa disebabkan dari luar jantung, yakni:

- Hormonal (proses kehamilan)

- Gondok beracun (Hipertiroid)

Ilustrasi - wanita mengalami Hipotiroid
Ilustrasi - wanita mengalami Hipotiroid (Freepik.com)

- Gagal ginjal

- Autoimun (Lupus)

- dan sebagainya.

Baca juga: Faktor Genetik Memengaruhi Munculnya Vitiligo, Dokter: Faktor Autoimun dan Eksternal Juga Pengaruhi

Penjelasan Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Nuka Meriedlona ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGagal JantungKesehatan JantungPenyakit JantungObat Penyakit JantungNuka Meriedlon
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved