TRIBUNHEALTH.COM - Sebelum melakukan diagnosa suatu penyakit, dokter harus mendengarkan riwayat pasien.
Seperti kapan awal mula munculnya vitiligo, perjalanan penyakitnya, dan pemeriksaan fisik.
Dokter melihat bagaimana lesi kulitnya.
Dilansir oleh Tribunhealth.com hal ini dijelaskan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Widodo dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 09 Juli 2021, dokter jelaskan faktor-faktor yang dapat memicu munculnya vitiligo.
Menurut dokter, lesi kulit vitiligo khas.
Baca juga: dr. Caryn Miranda Saptari Jelaskan Manfaat Benang yang Bagus untuk Treatment Tarik Benang
Terlihat bercak putih susu dengan batas yang tegas.
Dokter juga bisa melakukan pemeriksaan penunjang apabila diagnosisnya masih diragukan.
Dokter bisa melakukan pemeriksaan biopsi kulit.

Untuk mengeksplorasi adanya penyakit autoimun yang menyertai, dokter bisa melakukan beberapa pemeriksaan autoimun lainnya seperti tiroid.
Akan tetapi, biasanya vitiligo dari pemeriksaan fisik sudah cukup khas.
Jika muncul dari usia 20 tahuan memang merupakan ciri khas dari vitiligo.
Meskipun memang ada yang muncul lebih awal.
Kemudian bercaknya juga khas.
Yakni bercak berwarna putih susu dengan batas yang tegas.
Faktor genetik atau faktor turunan juga memengaruhi.
Dikatakan bahwa faktor familia sangat memengaruhi.
Baca juga: Dokter Spesialis THT Sebut Radang Tenggorokkan Bisa Berdampak pada Organ Lainnya
Akan tetapi faktor-faktor lain yang memengaruhi vitiligo juga banyak.
Termasuk autoimun dan faktor eksternal.
Jadi ada faktor luar yang dapat juga memicu vitiligo tumbuh.
Faktor-faktor luar antara lain yakni faktor tekanan.

Dimana bagian yang tergesek scara terus menerus dan terdapat tekanan.
Terkadang vitiligo tumbuh dibagian tubuh yang mengenai banyak tekanan seperti lutut maupun sikut.
Selain itu juga bisa tumbuh di bagian ujung jari yang sering digunakan.
Baca juga: Banyak Faktor yang Dapat Menyebabkan Radang Tenggorokkan, Dokter: Bisa Virus, Bakteri, dan Lain-lain
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Widodo dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 09 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.