TRIBUNHEALTH.COM - Pembesaran jantung atau Kardiomegali adalah kondisi ketika jantung mengalami pembesaran.
Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Renan Sukmawan, Kardiomegali disebut sebagai suatu tanda atau gejala suatu penyakit.
Kendati begitu, keadaan ini sangat wajar dialami oleh para atlet.
Baca juga: Kolesterol Tinggi Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Gejalanya Termasuk Nyeri Leher dan Punggung
Lantaran aktivitas olahraga yang tinggi pada atlet dan porsi darah yang dipompakan meningkat mengakibatkan terdapat ruangan yang membesar di jantung.
"Itu tentu bukan kelainan," imbuh Renan dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

Namun jika menelusuri kelainan pada jantung ini terdapat berbagai macam tipe dengan berbagai risiko.
Setidaknya ada 3 hal yang menyebabkan ruangan jantung menjadi membesar.
Baca juga: Bahaya Bakteri Streptococcus yang Bisa Picu Gangguan Jantung, Simak Penjelasan dr. Aditya, M Biomed
Di antaranya yaitu:
1. Cairan atau darah banyak
2. Tekanan yang dihadapi jantung tinggi

3. Dinding jantung terdapat penyakit. Seperti:
- Kardiomiopati (kerusakan otot jantung)
Baca juga: Dampak yang Bisa Terjadi bila Anak Alami Penyakit Jantung Bawaan menurut dr. Syarif Rohimi, Sp.A (K)
- Penyakit jantung koroner (serangan jantung).
"Saya kira itu yang harus dipahami dan diteksi sejak dini oleh masyarakat," sambung Renan.

Perlu diketahui, bahwa jantung terdiri dari 4 ruang.
- 2 sebelah kiri
- 2 sebelah kanan
Baca juga: Penelitian Ungkap Insomnia Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Jantung, Dialami oleh 50 Persen Pasien
- 2 serambi
- 2 bilik.
Deteksi Pembengkakan Jantung

Lebih lanjut, untuk mendeteksi gangguan pembengkakan jantung, cara mudah yang bisa dilakukan adalah melakukan Rontgen.
Kemudian untuk menentukan adanya penyakit pembengkakan jantung, pasien harus melakukan pemeriksaan Ekokardiografi.
Baca juga: Profesor Kedokteran Paru Jelaskan Mitos Seputar PPOK, Benarkah Sesak Napas Jadi Satu-satunya Gejala?
Tanda Jantung Bengkak:
- Sesak napas

- Irama jantung tidak teratur
- Pembengkakan di kaki akibat penumpukan cairan
Baca juga: Hipertensi Bisa Sebabkan Jantung Jadi Melar, Dokter Tekankan Pentingnya Kontrol Tekanan Darah
- Kelelahan dan pusing
- Nyeri dada
Baca juga: dr. Andreas Sebut Pembuluh Darah Mampet Mengakibatkan Nyeri Dada yang Terus-menerus
Penjelasan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Renan Sukmawan dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV, (5/3/2021)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)