TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Anak Konsultan Kardiologi, Syarif Rohimi menjelaskan dampak yang terjadi bila anak alami penyakit jantung bawaan.
Penyakit jantung bawaan terjadi pada proses pembentukan jantung di dalam janin.
Penyakit jantung bawaan terbagi menjadi 2 macam.
Baca juga: Deteksi Dini Kelainan Jantung Bawaan pada Anak, dr. Syarif Rohimi, Sp.A (K) Serukan Cek Saturasi
Yaitu penyakit jantung bawaan biru dan tidak biru.
Penyakit jantung bawaan biru dianggap lebih kompleks daripada penyakit jantung bawaan tidak biru.
Bila anak mengalami penyakit jantung bawaan biru, maka anak akan mengalami gangguan saturasi (oksigen).

Hal ini juga bisa berkaitan dengan tingkat kecerdasan sang anak, walaupun hanya sedikit.
Kendati demikian, tidak perlu khawatir, bila penyakit ini telah dideteksi lebih dini maka kondisi anak akan menjadi lebih baik.
Selanjutnya, kata Syarif, kondisi yang paling berbahaya akibat penyakit ini ialah adanya gangguan tumbuh kembang pada anak.
Baca juga: Susu Berlebihan Tidak Baik untuk Tumbuh Kembang Anak, dr. Kartikaningsih: Anak Perlu Gizi Seimbang
"Berat badan yang tidak sesuai," tambahnya Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Dampak lain yang dikhawatirkan bisa timbul apabila tata laksana penanganan pada anak penderita penyakit jantung bawaan tidak baik atau dibiarkan begitu saja.
Hal ini bisa mengakibatkan kuman menyangkut pada area yang bocor lalu menimbulkan abses.

"Kuman itu lari atau migrasi ke otak, maka akan menyebabkan sumbatan di otak dan mengakibatkan borok atau abses di otak."
"Itu terjadi banyak jenis, baik di penyakit jantung bawaan biru maupun tidak," papar Syarif.
Kemudian dampak lain yang bisa terjadi, adalah timbulnya hipertensi pulmonal.
Baca juga: dr. Roro Rukmini : Stunting Bisa Terjadi ketika Anak Masih di Dalam Kandungan dan Setelah Dilahirkan
Kondisi ini juga dianggap paling berbahaya yang bisa terjadi pada penyakit jantung bawaan tidak biru.
Meskipun anak yang menderita penyakit jantung bawaan biru mulanya tidak mengalami gejala apapun, namun pada waktu yang lama aliran darah pada paru akan menebal.
Sehingga menyebabkan penekanannya akan lebih tinggi.

"Tadinya aliran darah dari kiri ke kanan, akan berbalik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Syarif menambahkan, penyakit jantung bawaan memiliki banyak variasi.
Oleh karena itu penting memastikan secara detil kelainan anatomi yang dialami.
Baca juga: Ketahui Macam Penyakit Jantung Bawaan dari Dokter Spesialis Anak Konsultan Kardiologi, Syarif Rohimi
Dengan mendeteksi kelainan anatomi secara detil, maka dapat memprediksi dan menentukan terapi yang bisa dilakukan.
Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Kardiologi, Syarif Rohimi ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa (6/4/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)