lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Anak Konsultan Kardiologi, Syarif Rohimi menjelaskan macam penyakit jantung bawaan.
Penyakit jantung bawaan terbagi menjadi 2 macam.
Yaitu penyakit jantung bawaan biru dan tidak biru.
Baca juga: Angiosarcoma Jantung, Penyakit Langka yang Sulit Dikenali karena Kebanyakan Tak Bergejala
Penyakit jantung bawaan tidak biru, ditandai dengan tidak adanya gangguan atau penurunan kadar oksigen.
Tidak ada percampuran kadar oksigen rendah dan kadar oksigen tinggi.
Berbanding terbalik dengan penyakit jantung bawaan biru, terdapat percampuran kadar oksigen rendah dan kadar oksigen tinggi.
Maka dari itu, penatalaksanaan pada kedua macam penyakit jantung bawaan tersebut sangatlah berbeda.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, kata Syarif, penyakit jantung bawaan biru dianggap lebih kompleks daripada penyakit jantung bawaan tidak biru.
Baca juga: Terlalu Banyak Makan Daging Bisa Picu Berbagai Penyakit, Diabetes hingga Jantung Iskemik
"Terkadang orangtua tidak menyadari anaknya (menderita) penyakit jantung bawaan."
"Yang diketahui penyakit jantung bisa nutup, tidak."
"Pada umumnya kalau menderita penyakit jantung bawaan biru umumnya tidak bisa nutup sendiri apabila ada kebocoran. Memang lebih kompleks dia," ungkap Syarif.
Sementara penyakit jantung bawaan tidak biru, bergantung dengan ukuran lesi.
Bila lesi atau kelainannya kecil, maka bisa tanpa obat menutup sendiri.
Namun bila ada gangguan, biasanya diberi obat. Tetapi bila tidak ada perubahan maka bisa dilakukan tindakan operatif.
Baca juga: Tanpa Operasi, Bisakah Batu Saluran Kemih Sembuh Sendiri? dr. Rizki Muhammad Ihzan, Sp. U Menjawab
Bahkan, sekarang sudah berkembang tindakan intervensi (non operatif).
"Jadi bila ada sekat yang bocor, bisa ditutup dengan alat tertentu yang biasa dilakukan di dunia kedokteran," sambung Syarif.
Gejala Penyakit Jantung Bawaan
Di bawah ini sejumlah gejala penyakit jantung bawaan yang perlu diketahui.
Di antaranya:
- Bibir, kulit jari tangan dan kaki kebiruan
- Kesulitan bernapas
Baca juga: Tips dr. Sylvana Evawani, Sp.KJ untuk Atasi Kecemasan Berlebih, Atur Napas dan Lakukan Relaksasi
- Kesulitan makan
- Berat badan lahir rendah
- Nyeri dada
- Pertumbuhan lambat
Baca juga: Seseorang yang Meninggal Mendadak Umumnya Disebabkan Henti Jantung, Simak Penjelasan dr. Haidar Zain
Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Kardiologi, Syarif Rohimi ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa (6/4/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
