TRIBUNHEALTH.COM - Cardiac angiosarcoma atau angiosarcoma jantung adalah bentuk kanker langka yang menyebabkan sel-sel di dalam pembuluh darah jantung berkembang biak dan membentuk tumor.
Istilah ini pertama kali dikemukakan dokter pada 1934, dilansir TibunHealth.com dari CNA.
Sel-sel kanker sering ditemukan di pembuluh darah yang melapisi otot-otot dinding jantung, kata Dr Robert Maki, ahli onkologi medis dan direktur klinis Program Sarcoma di Penn Medicine di Philadelphia.
Kanker ini adalah bagian dari keluarga besar kanker yang disebut sarkoma, yang mempengaruhi jaringan ikat yang mendukung dan mengelilingi bagian lain dari tubuh, termasuk otot, lemak, dan pembuluh darah.
Angiosarcoma adalah sejenis sarkoma yang secara khusus menyerang sel-sel yang melapisi pembuluh darah, dan angiosarcoma jantung adalah angiosarcoma yang terjadi di dalam atau di sekitar jantung.
Baca juga: Terlalu Banyak Makan Daging Bisa Picu Berbagai Penyakit, Diabetes hingga Jantung Iskemik
Baca juga: Terlalu Banyak Kerja Shift Malam Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Fibrilasi Atrium

Angiosarkoma jantung yang dimulai di jantung dikenal sebagai angiosarkoma jantung primer.
Sedangkan kanker yang terbentuk di tempat lain dan kemudian menyebar ke jantung disebut sebagai angiosarkoma jantung sekunder.
Angiosarcoma bersifat agresif dan juga dapat menyebar, atau bermetastasis, ke bagian tubuh lain, termasuk paru-paru, hati, dan sumsum tulang, kata Dr Maki.
Termasuk langka
Angiosarkoma jantung sangat jarang terjadi.
Dari 17.000 atau lebih sedikit orang di Amerika Serikat yang didiagnosis menderita sarkoma setiap tahun, hingga 700 orang didiagnosis menderita angiosarkoma, dan kemudian hanya 30 hingga 40 di antaranya yang memiliki angiosarkoma jantung, kata Dr Maki.
Angiosarcoma lebih sering terjadi pada anjing, terutama anjing jenis retriever, tambah Dr Maki, di mana mereka sering menyerang limpa.
Gejala

Baca juga: Patah Hati Bisa Picu Sindrom Takotsubo, Gejala Mirip Serangan Jantung dan Bisa Sebabkan Kematian
Baca juga: dr. G. Iranita Dyantika Sarankan untuk Melakukan Pencegahan Penyakit Jantung sejak Dini
Angiosarkoma jantung bisa sulit untuk diidentifikasi karena orang sering tidak memiliki gejala, atau mereka hanya memiliki gejala yang tidak jelas seperti sesak napas atau kelelahan selama aktivitas fisik, kata Dr Ankit Mangla, ahli onkologi medis di Case Comprehensive Cancer Center di Cleveland.
Gejala-gejala ini biasanya muncul karena tumor mempersulit darah mengalir melalui bilik jantung.
Tetapi sementara banyak orang mengalami sesak napas dan kelelahan, hanya sebagian kecil orang dengan gejala ini yang mengalami angiosarcoma jantung.
Biasanya, orang dengan gejala tersebut memiliki masalah jantung lain.
Artinya gejala tersebut tak selalu menjadi tanda angiosarcoma jantung, misalnya otot jantung itu sendiri mungkin lemah, atau mungkin terlalu berotot dan kaku, kata Dr. Maki.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)