Breaking News:

Ternyata Latihan Fisik Intensitas Sedang Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh, Begini Kata dr. Rachmad

Menurut dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO manfaat olahraga atau aktivitas fisik sangat banyak, begini penjelasannya.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
Pixabay
Ilustrasi aktivitas fisik untuk mengurangi risiko obesita, menurut dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO manfaat olahraga atau aktivitas fisik sangat banyak 

TRIBUNHEALTH.COM - Selama pandemi banyak sekali orang yang mengalami kenaikan berat badan hingga mengalami obesitas.

Perlu diketahui jika obesitas tidak boleh dianggap remeh.

Hal ini karena obesitas merupakan suatu penyakit.

Dalam tingkat lanjut, obesitas juga bisa memicu terjadinya penyakit-penyakit lainnya.

Pengobatan untuk obesitas yang paling utama adalah dengan mengatur pola diet dan meningkatkan aktivitas fisik.

Terdapat beberapa manfaat kesehatan yang didapat dari aktivitas fisik atau olahraga.

Baca juga: dr. Harmantya Mahadhipta Imbau untuk Menguatkan Otot Inti Agar Tidak Mudah Mengalami Saraf Kejepit

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 05 Maret 2022.

Ilustrasi aktivitas fisik,  dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO imbau melakukan aktivitas untuk
Ilustrasi aktivitas fisik, dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO imbau melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan imunitas tubuh (kompas.com)

Baca juga: Kehamilan Usia Muda Rawan Mengalami Keguguran, Kenali Faktor Penyebabnya yang Disampaikan Dokter

dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO membenarkan jika manfaat olahraga atau aktivitas fisik sangat banyak.

Ternyata latihan fisik intensitas sedang bisa meningkatkan imunitas tubuh.

"Cukup intensitas sedang saja, tidak usah berat-berat maka imunitas tubuh kita bisa meningkat," ujar dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO.

2 dari 3 halaman

Sehingga risiko terhadap infeksi, termasuk risiko terhadap Covid-19 itu juga bisa diturunkan.

dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO sebagai tenaga kesehatan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Apabila sudah mengalami obesitas, maka pasien harus rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan, terutama gula darah, kolesterol, tekanan darah dan sebagainya.

dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO menambahkan jika latihan fisik memiliki risiko, jadi pada beberapa orang tertentu yang ternyata memiliki komorbid apalagi jika komorbid yang dialami berlokasi di bagian jantung yang mana sudah terjadi pengerasan pembuluh jantung dan sebagainya, maka bisa meningkatkan risiko pada saat melakukan olahraga.

"Jadi olahraganya nggak boleh terlalu berat, aktivitas fisiknya nggak boleh terlalu berat, gitu ya," pungkasnya.

Hal ini lantaran bisa membahayakan komorbidnya tersebut.

Baca juga: Benarkah Vitamin C Dapat Menyembuhkan Flu dan Mengurangi Berat Badan? Begini Kata dr. Evi Novitasari

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan, menurut dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO sebelum melakukan aktivitas fisik dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan, menurut dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO sebelum melakukan aktivitas fisik dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu (grid.id)

Baca juga: Waspada, Lingkungan Luar Berhubungan Langsung dengan Paru-paru Dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan

Oleh karena itu, sebelum mulai rutin meningkatkan aktivitas fisik maka sebaiknya memeriksakan kesehatannya secara keseluruhan.

"Jadi kita tahu, nggak hanya obesitas saja tetapi gimana gula darah kita, gimana kolesterol kita, gimana fungsi liver atau ginjal, pokoknya kesehatan keseluruhan kita gitu ya," sambungnya.

"Karena di tempat praktik saya itu ya, sekarang cenderung yang umurnya muda-muda, umurnya 30 tahun an awal itu ternyata gula darahnya sudah tinggi. Jadi tidak hanya obesitas saja, tapi gula darahnya sudah berdiabetes, kolesterolnya bahkan sudah tinggi dan seterusnya," lanjutnya.

Menurut dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO tidak semua masalah kesehatan bisa kasat mata.

3 dari 3 halaman

"Kalau obesitas kan bisa kasat mata, kelihatan gitu ya," tegasnya.

"Tapi kalau yang namanya kolesterol, gula darah, itu kan nggak bisa terlihat gitu kadar gula darahnya berapa, jadi harus diperiksa," tambahnya.

Tak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan, pasien juga perlu melakukan tes kebugaran fisik.

"Kalau kita mengikuti atau menjalankan suatu program latihan fisik yang teratur, maka untuk menilai keberhasilannya itu kita perlu melakukan tes kebugaran untuk tahu bahwa aktivitas yang dilakukan itu memang sudah betul, sudah benar atau belum," kata dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO.

"Kalau dosisnya kurang maka dapat diketahui dari tes kebugaran," tuturnya.

Baca juga: Meski Belum Diketahui Penyebab Pastinya, Berikut Faktor Risiko Alopecia Menurut dr. Ammarilis

Ilustrasi tubuh sehat dan bugar, dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO imbau untuk melakukan tes kebugaran
Ilustrasi tubuh sehat dan bugar, dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO imbau untuk melakukan tes kebugaran (manado.tribunnews.com)

Baca juga: Ketahui Penyebab Terjadinya Alopecia yang Berujung Kebotakkan Menurut dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK

Penjelasan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 05 Maret 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comolahragaimunitasImunitas Tubuhdr. Rachmad Wishnu HidayatobesitasCovid-19
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved