TRIBUNHEALTH.COM - Saraf merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada tubuh.
Jika saraf mengalami gangguan, maka akan dapat menimbulkan berbagai gangguan pada beberapa area tubuh.
Lantas sebenarnya seperti apa fungsi dari sistem saraf?
Baca juga: Dampak Negatif Begadang Menyebabkan Tubuh Tidak Bugar, Saraf Kurang Istirahat dan Tubuh Terasa Lemah
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dari dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N.
Ermawati adalah seorang dokter spesialis neurologi (saraf).
 
Semenjak 2018 ia berpraktek di RS Hermina hingga saat ini.
Setelah sebelumnya, ia menjadi dokter jaga di sejumlah klinik dan IGD di wilayah kota Surakarta.
Ermawati mengawali kariernya sebagai Asisten Dosen Biologi Fakultas Kedokteran UNS pada 2006-2007.
Baca juga: Profil Dokter Spesialis Saraf, dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N. yang Berpraktek di RS Hermina Solo
Kini dirinya menjadi anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan anggota PERDOSNI (Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia) cabang Surakarta.
Sebelum menjadi seorang dokter spesialis saraf, Ermawati telah menempuh sejumlah jenjang pendidikikan.
Ia menempuh pendidikan SMA di SMAN 4 Surakarta dan lulus pada 2005.
 
Selanjutnya, dirinya langsung memasuki jenjang pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran UNS Prodi Pendidikan Dokter (2005-2009).
Tepat pada tahun yang sama, ia dinobatkan sebagai dokter Muda RSUD Dr. Moewardi Surakarta (2009-2011).
Baca juga: dr. Felix Adrian Paparkan Perihal Epilepsi, Penyakit yang Menyerang Sistem Saraf Pusat
Tidak puas sampai disitu, Ermawati kembali menuntaskan pendidikannya di Fakultas Kedokteran UNS Prodi Dokter Spesialis Neurologi/Saraf (2014-2018).
Tanya:
Dokter apa fungsi saraf pada tubuh?
 
Baca juga: dr. Zam Zanariah Sebut Tekanan pada Sistem Saraf Menjadi Penyebab Utama Saraf Terjepit
Uma, Solo.
dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N Menjawab:
Sistem saraf itu merupakan struktur yang terdiri dari kumpulan sel saraf atau neuron.
Fungsinya itu mengatur kegiatan yang ada di tubuh kita.
Baik kegiatan yang disadari maupun tidak disadari.
 
Baca juga: Ketahui Dokter Jelaskan Tes Pemeriksaan untuk Deteksi Saraf Terjepit
Contoh fungsi saraf dalam kegiatan yang disadari:
- Mengatur bergerak
- Merasakan nyeri
- Menelan
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen: Adanya Penumpukan Sisa Makanan di Permukaan Lidah Memicu Bau Mulut
- Mendengar
- Melihat.
Kemudian untuk contoh tidak disadari, misalnya:
- Bernapas
 
Baca juga: Pembuluh Darah dan Saraf yang Mati Mempengaruhi Perubahan Warna pada Gigi Mati
- Ingatan
- Detak jantung
- Gerakan usus saat mencerna makanan
Itu semua memerlukan peran dari sistem saraf.
Baca juga: Selain untuk Mencegah Kerutan, Botox Dimanfaatkan untuk Penanganan Saraf, Begini Ulasan dr. Vonny
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
 
         
							 
			 
											 
											 
											 
											