TRIBUNHEALTH.COM - Perlu diketahui bahwa kondisi pada gigi yang mati tidak menimbulkan rasa sakit pada penderitanya.
Sebenarnya gigi mati merupakan keadaan saraf pulpa sudah dalam keadaan mati.
Kondisi gigi mati biasa dikenal sebagai gigi busuk dan sudah tidak mengalirkan darah didalamnya.
Pada umumnya, gigi mati akan rontok dengan sendirinya.
Meskipun gigi mati jarang menyebabkan rasa sakit yang serius pada beberapa penderita, tetapi harus hati-hati dengan masalah kesehatan gigi.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Menyampaikan Beberapa Fungsi Gigi Bungsu
Dikarenakan gigi mati bisa menyebabkan infeksi dan berbahaya serta mempengaruhi kesehatan mulut lainnya.
Gigi mati akan mengalami perubahan pada warna giginya, karena pembuluh darah dan saraf juga ikut mati.
Apabila gigi mati, sebaiknya dilakukan perawatan saraf atau perawatan saluran akar.
Saat perawatan saluran akar tersebut nantinya akan dilakukan pembersihan, pengangkatan debris yang menyebabkan perubahan dari warna gigi.
drg. Citra mengatakan bahwa untuk merubah warna agar gigi menjadi lebih cerah kembali tentu bisa dilakukan.
Baca juga: dr. Ari Ayat Sp.OG: Nyeri Punggung Berlebih saat Menstruasi Merupakan Hal Tidak Wajar
Selain melakukan perawatan saluran akar, juga bisa dilakukan bleaching intrakoronal.
Bleaching intrakoronal adalah pemutihan gigi dengan cara obat akan ditaruh di dalam saluran akar.
drg. Citra juga menyampaikan bahwa biasanya bleaching intrakoronal akan dilakukan bersamaan dengan perawatan saluran akar.
Untuk ketahanan warnanya memang tidak akan sama dengan gigi kita yang masih sehat.
Pada tindakan tersebut tetap harus di perhatikan, kemudian bleaching intrakoronal harus diulangi lagi setelah beberapa tahun agar gigi lebih cerah.
Ini disampaikan pada tayangan YouTube KompasTV, bersama dengan drg. Citra Paramita. Jumat (21/5/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)