Breaking News:

Dampak Negatif Begadang Menyebabkan Tubuh Tidak Bugar, Saraf Kurang Istirahat dan Tubuh Terasa Lemah

Seringkali seseorang begadang untuk melanjutkan pekerjaan mereka ataupun bermain game. Padahal jam tidur dibutuhkan oleh tubuh tergantung dari usia.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi seseorang yang begadang 

TRIBUNHEALTH.COM - Kondisi kurang tidur menjadi salah satu efek buruk bagi kesehatan.

Begadang dapat membuat mental dan fisisk menjadi lebih buruk.

Banyak alasan mengapa seseorang begadang salah satunya karena bermain game, mengerjakan tugas, melanjutkan pekerjaan mereka.

Jam tidur yang dibutuhkan seseorang tergantung dengan usia mereka.

Orang dewasa dikatakan cukup tidur jika jam tidurnya 7-9 jam per hari.

Pada anak-anak memerlukan tidur selama 10-13 jam per hari.

Ketika tidur, tubuh akan memperbaiki kondisi fisik dan mental.

ilustrasi seseorang yang begadang
ilustrasi seseorang yang begadang (freepik.com)

Baca juga: dr. Qori Lestari Paparkan Pentingnya Merawat Kulit Meskipun di Rumah Saja

Khususnya saat memasuki usia remaja, tidur merupakan saat dimana tubuh melepas hormon pertumbuhan.

Selain rasa ngantuk yang berlebihan, dan sering menguap, begadang akan mempengaruhi kondisi emosi, kemampuan kognitif, dan fungsi otak.

Tidur larut malam atau bahasa awamnya begadang umumnya akan menyebabkan tubuh tidak bugar pada siang harinya.

2 dari 2 halaman

Dikarenakan saraf kurang istirahat dan mengakibatkan tubuh merasa lemah.

Jadi, kebanyakan orang menganggap hal tersebut karena kurang darah.

Seringkali sebetulnya tekanan darah justu naik bukan rendah sebagai respon mempertahankan kebugaran.

Baca juga: Kebiasaan Buruk Ini Bisa Berisiko Memicu Kelainan pada Mata, Berikut Ulasan dr. Rani Himayani, Sp.M

Secara keseluruhan, badan akan terasa letih, dan lebih lelah.

Kurang darah atau anemia biasanya terkait dengan masalah pola makan, tidur tidak teratur dan pola hidup yang tidak sehat.

Kurang darah tersebut mungkin bisa dikarenakan kurang gizi.

Terkadang suatu penyakit menyebabkan tidak bisa tidur dan kurang darah.

Bukan berarti saat begadang dikarenakan kegiatan, tidak secara langsung mengalami kurang darah.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Ceva Wicaksono Pitoyo, Sp.PD. Dokter spesialis penyakit dalam. Rabu (28/10/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTidur Berkualitastidur malamKualitas TidurBegadangKurang Tidur Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved