TRIBUNHEALTH.COM - Sleep Apnea adalah suatu kondisi yang ditandai dengan henti napas saat tidur.
Kondisi ini seringkali diabaikan di Indonesia.
Lantaran gejala yang dimiliki sangat umum.
Baca juga: Olahraga Berenang Bermanfaat untuk Tingkatkan Mood dan Kualitas Tidur
Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, Andreas Prasadja.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Andreas menyebut salah satu tanda seseorang alami Sleep Apnea adalah mendengkur.

Baca juga: Durasi Tidur yang Baik Berbeda-beda Tiap Usia, Bayi Butuh Tidur hingga 17 Jam
Padahal, mendengkur bagi masyarakat Indonesia merupakan hal yang umum terjadi.
Cara Mengantisipasi
Seseorang yang mengalami Sleep Apnea dianjurkan sementara waktu untuk tidak berkendara.
Mengingat, selain timbul mendengkur, terdapat gejala lain yang dialami oleh penderita.
Baca juga: Akibat dari Insomnia, saat Bangun Tidur Badan akan Terasa Lelah dan Mengantuk

Adalah hipersomnia (kantuk berlebihan di siang hari).
Dengan kondisi demikian, berkendara dengan kondisi mengantuk lebih berbahaya daripada mabuk.
Baca juga: Gangguan Tidur Berdampak Fatal, Salah Satunya Memicu Masalah Jantung dan Komplikasi Kesehatan
"Sehingga kita harus larang pasien untuk berkendara selama beberapa waktu."
"Sampai kita nyatakan sehat dan bisa berkendara kembali," terang Andreas.
Penjelasan Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, Andreas Prasadja, ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Senin (1/3/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)