TRIBUNHEALTH.COM - Batuk merupakan kondisi yang bisa dialami siapa saja, tak terkecuali anak-anak.
Batuk pada anak dapat terjadi akibat infeksi virus menyerang sel-sel di saluran napas.
Hal ini menyebabkan iritasi dan peradangan yang dapat menyebabkan batuk, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today.
Seorang anak dapat tertular virus dari menghirup partikel di udara atau melalui kontak dekat.
Berikut ini beberapa virus yang bisa menyebabkan batuk pada anak.
1. Pilek biasa

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Batuk Tak Kunjung Sembuh? Ini Kata dr. Muhammad Fiarry Fikaris
Baca juga: Apakah Penyebab Batuk yang Tak Kunjung Sembuh pada Anak? Berikut ulasan dr. Sandi Nugraha Sp.A
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pilek adalah alasan utama anak-anak bolos sekolah akibat sakit.
Sementara banyak virus dapat menyebabkan pilek, rhinovirus adalah yang paling umum.
2. Influenza (flu)
Flu adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang lebih berbahaya daripada pilek biasa bagi anak-anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun.
Virus influenza penyebabnya.
Flu dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, dehidrasi, disfungsi otak, dan, jarang, kematian.
Gejalanya meliputi demam, menggigil, nyeri tubuh, pilek atau hidung tersumbat, dan kelelahan.
3. Radang paru-paru

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Jelaskan Mengapa Anak Demam dan Batuk setelah Hujan-hujanan
Baca juga: Tak Hanya Sulit Bernafas, Asma Dapat Menimbulkan Gejala Mengi, Batuk, dan Nyeri Dada
Seorang anak dapat mengembangkan pneumonia dari virus, bakteri, atau jamur.
Secara global, pneumonia adalah penyebab utama kematian di antara anak-anak yang melewati fase baru lahir tetapi di bawah 5 tahun.
Pneumonia masih menjadi salah satu alasan paling umum anak-anak dirawat di rumah sakit.
Gejalanya meliputi:
- pernapasan cepat
- mendengus atau mengi
- batuk
- demam
- nyeri dada, atau nyeri saat batuk.
Catatan: Meskipun batuk yang terjadi dengan pneumonia mungkin kering, dalam beberapa kasus mungkin terdengar basah atau tampak seperti batuk produktif.
4. Covid-19

Baca juga: 3 Bakteri dalam Tubuh Manusia Mungkin Bisa Lawan Infeksi Covid-19
Baca juga: Kabar Baik, Ahli Perkirakan Status Covid-19 Bisa Turun Jadi Endemik dalam Beberapa Bulan Mendatang
Covid-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, sejenis virus corona.
Gejala Covid-19 tampaknya kurang umum dan kurang parah pada anak-anak.
Seorang anak mungkin menunjukkan gejala yang mirip dengan pilek dan flu biasa.
Batuk yang menyertai Covid-19 seringkali terus menerus.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)