TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan makan merupakan kondisi mental yang bisa disembuhkan.
Akan tetapi waktu yang dibutuhkan bisa berbeda-beda setiap orang.
Gangguan makan sendiri hingga kini belum benar-benar diketahui apa penyebabnya, kata National Health Service (NHS).
Namun, beberapa orang diketahui lebih berisiko mengalami kondisi ini.
Dilansir TribunHealth.com dari laman resmi NHS Inggris, Selasa (7/12/2021), berikut ini adalah rincian faktor risiko gangguan makan.
- Memiliki anggota keluarga dengan masalah serupa
- Dikritik akibat kebiasaan makan, bentuk tubuh, atau berat badan
- Benar-benar khawatir menjadi langsing, terutama jika merasakan tekanan dari masyarakat atau pekerjaan, misalnya, penari balet, model, atau atlet
- Memiliki kecemasan, harga diri rendah, kepribadian obsesif, atau perfeksionis
- Dilecehkan secara seksual
Baca juga: Kekurangan Protein dan Seng Bisa Picu Kerontokan Rambut, Dapat Diatasi dengan Makanan Berikut
Baca juga: Daftar Makanan yang Bisa Redakan Gejala GERD, Termasuk Pisang dan Kembang Kol
Perawatan
Seseorang dapat pulih dari gangguan makan, tetapi mungkin perlu waktu dan pemulihan akan berbeda untuk setiap orang.
Perawatan akan tergantung pada jenis gangguan makan yang dimiliki, tetapi biasanya mencakup terapi bicara.
Pasien mungkin juga memerlukan pemeriksaan kesehatan secara teratur jika gangguan makan telah berdampak pada kesehatan fisik.
Segera konsultasi dengan dokter jika merasa memiliki gangguan makan.
Gejala
Baca juga: Terlalu Banyak Makan Daging Bisa Picu Berbagai Penyakit, Diabetes hingga Jantung Iskemik
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Tegaskan bahwa Menurunkan Berat Badan Bukan dengan Diet Tetapi Mengatur Pola Makan
Sebagai informasi, gejala gangguan makan antara lain sebagai berikut.
- Menghabiskan banyak waktu mengkhawatirkan berat badan dan bentuk tubuh
- Menghindari bersosialisasi ketika makanan akan terlibat
- Makan sangat sedikit
- Membuat sakit atau minum obat pencahar setelah makan
- Berolahraga terlalu banyak
- Memiliki kebiasaan atau rutinitas yang sangat ketat seputar makanan
- Perubahan suasana hati seperti, cemas atau depresi.
Gejala lengkap gangguan makan dapat dibaca di artikel TribunHealth.com sebelumnya di sini.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)