TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu masalah yang bisa menyerang jaringan penyangga gigi adalah penyakit periodontal.
Satu di antara jenisnya adalah gingivitis.
Penyakit ini kerap ditandai dengan gusi bengkak, merah, hingga berdarah.
Pada tahap yang parah dan serius, gangguan ini bisa berkembang menjadi periodontitis.
Dampak yang ditimbulkan tidak main-main, sebagaimana dikutip TribunHealth.com dari laman resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS).
CDC menyebut gusi bisa terlepas pada fase tersebut.
Tulang dan gigi juga bisa mengendur atau bahkan rontok.
Baca juga: Adanya Karang Gigi akan Mengiritasi Gusi dan Menimbulkan Peradangan
Baca juga: Jarang Disadari bahwa Kondisi Medis yang Serius Menjadi Penyebab Pembengkakan Gusi

CDC menyebut penyakit periodontal sebagai satu di antara ancaman terbesar kesehatan gigi.
Penyakit ini bisa disebabkan adanya peradangan bakteri di rongga mulut.
Ketika bakteri tinggal di gigi cukup lama, mereka membentuk lapisan yang disebut plak, yang akhirnya mengeras menjadi karang gigi, juga disebut kalkulus.
Penumpukan karang gigi dapat menyebar di bawah garis gusi, yang membuat gigi lebih sulit dibersihkan.
Ketika hal itu terjadi, hanya profesional yang bisa membersihkannya.
Kendati demikian, langkah pembersihan penting dilakukan untuk menghentikan proses penyakit periodontal.
Baca juga: Disarankan Kembali ke Dokter Gigi Apabila Gusi Masih Berdarah Setelah Pembersihan Karang
Baca juga: Impaksi Gigi Mengakibatkan Seseorang Lebih Rentan Mengalami Kerusakan Gigi dan Penyakit Gusi

Berikut ini adalah tanda-tanda peringatan penyakit periodontal:
- Bau mulut atau rasa tidak enak yang tidak kunjung hilang
- Gusi merah atau bengkak
- Gusi lunak atau berdarah
- Sakit saat mengunyah
- Gigi goyang
- Gigi sensitif

Baca juga: Ini Masalah Mulut Akibat Infeksi Bakteri yang Menyebabkan Gusi Bengkak hingga Meradang
Baca juga: drg. Munawir Sebut Gusi Turun adalah Kondisi Serius Akibat Kurang Menjaga Kesehatan Mulut
Faktor risiko
- Merokok
- Diabetes
- Kebersihan mulut yang buruk
- Keturunan
- Gigi bengkok
- Defisiensi imun, misalnya AIDS
- Tambalan yang telah rusak
- Minum obat yang menyebabkan mulut kering
- Perubahan hormonal wanita, seperti kehamilan atau penggunaan kontrasepsi oral.
Baca artikel lain seputar kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)