TRIBUNHEALTH.COM - Periode libur panjang biasanya dimanfaatkan masyarakat mengunjungi lokasi-lokasi wisata dan fasilitas publik.
Umumnya, saat periode tersebut, jumlah pengunjung meningkat cukup signifikan.
Adanya hal ini sangat perlu diantisipasi ketika periode Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang.
Baca juga: Pandemi Belum Usai, Pihak Kemenkes Sarankan Pakai Masker Dobel untuk Hindari Penularan Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya mengharapkan seluruh penyelenggara fasilitas publik membentuk Satgas Protokol Kesehatan.
Satgas yang dibentuk ini akan bertugas mengawasi aktivitas pengunjung selama masa liburan dan menegakkan protokol kesehatan pengunjung.
Baca juga: Usman Kansong Ingatkan untuk Disiplin Melaksanakan Protokol Kesehatan Selama Pandemi COVID-19
Serta, aplikasi PeduliLindungi sebagai platform skrining pengunjung akan menjadi prasyarat masuk.
"Apabila ada pengunjung yang menolak menggunakan aplikasi tersebut, petugas wajib menolak pengunjung masuk ke dalam areanya."
"Pengunjung juga diharapkan untuk proaktif mengawasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi di area yang dikunjunginya," terang Wiku dilansir Tribunhealth.com dari situs resmi covid19.co.id.
Baca juga: Ilmuwan Oxford Dikabarkan Mulai Modifikasi Vaksin Corona, Bakal Targetkan Varian Delta Secara Khusus
Baca juga: Indonesia Dinyatakan Memiliki Tingkat Penularan Rendah, Jubir Vaksin Ingatkan Varian Baru Covid-19
Di lain pihak, masyarakat dituntut berperan aktif mematuhi peraturan yang ditetapkan.
Sebagai contoh, setiap langkah kecil sesederhana memakai masker saja akan sangat signifikan hasilnya.
"Saya mengajak masing-masing individu untuk menginspirasi orang-orang sekitarnya dalam menegakkan protokol kesehatan."
"Sehingga mempercepat terciptanya kepatuhan kolektif yang kita cita-citakan selama ini," imbau Wiku.
Baca juga: Keturunan Asia Selatan Lebih Mungkin Alami Gagal Pernapasan Akibat Covid, Ada Hubungannya dengan Gen
Baca juga: Berbagai Organisasi Kesehatan Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Pengaruhi Pubertas dan Kesuburan Anak
Masyarakat juga diajak menghindari sikap antipati terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Karena kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat.
"Meskipun liburan panjang akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia, Satgas tetap optimis bangsa ini dapat melaluinya apabila kita semua bersikap bijaksana dan disiplin dalam menjalankan peran kita masing-masing," pungkas Wiku.
Baca juga: Belum Ada Tanda Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, Benarkah Virus Corona Tak Akan Pernah Hilang?
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)